LABUHANBATU - Memiliki rumah yang layak huni tidak pernah terbayangkan oleh Zulfikar Dalimunthe (38). Pasalnya, pendapatannya sebagai buruh lepas muat pasir tidaklah mencukupi untuk menjadikan rumah tempat tinggalnya sebagaimana layaknya rumah tinggal. Nasib baik mendekati zulfikar dan tidak disangka Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang membedah rumah dan membangun rumah permanen yang layak untuk Zulfikar dan keluarganya yang terletak di Lingkungan Sibuaya, Kelurahan Sioldengan, Senin (21/8/2017).

Perwira Koordinator Polisi Wanita (Pakor Polwan) Polres Labuhan Batu, AKP Ariasda Ginting mendapat dukungan penuh dari Kapolres Labuhanbatu Akbp Frido Situmorang yang mengagas bedah rumah tidak layak huni tersebut.

"Menyambut HUT ke-69 Polwan tahun 2017 ini kita ingin berbuat yang terbaik bagi warga di lingkungan kita, terutama warga yang tidak mampu. Melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Niswati kita mendapatkan informasi tentang rumah tidak layak huni tersebut," ujar kapolres.

"Semoga kegiatan bedah rumah ini dapat kita laksanakan dengan baik dan dapat selesai dalam tempo 5 hari yang mana nantinya dapat ditempati bersama keluarga," tambah Kapolres.

Sebagaimana yang diketahui, Zulfikar Dalimunthe (38) dan Khoirotun Nazzah Nasution(35) memiliki 3 anak. Buruh muat pasir di daerah Sibuaya Kelurahan Sioldengan ini berpenghasilan Rp5 ribu-50 ribu per hari.

"Enggak nyangka bang. Gak tahu harus bilang apa, sangat senang hati saya mendapatkan semua ini bang. Kami tinggal di rumah ini sudah 11 tahun, namun hari ini kami sungguh bahagia dengan kehadiran Bapak Kapolres dan rombongan Polwan yang membedah rumah kami. Terima kasih Pak Kapolres," ujarnya.

Sementara itu, Khoirotun istri Zulfikar tidak tahan menahan haru melihat kebaikan Polres Labuhanbatu untuk membedah rumahnya. Tanpa sadar, dia pun meneteskan air mata.

Kehadiran Kapolres juga disambut baik Kepala Lingkungan Sibuaya, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Saparuddin Nasution.

"Semoga nantinya Bapak Kapolres menjadi pemimpin dan mendapat pangkat yang lebih tinggi," ujar Saparuddin sembari diamini Lurah Sioldengan, H Dirsan Pasaribu.