KUALA LUMPUR - Ketua Umum PB Perpani, Siti Hediati Soeharto, yang akrab disapa Titiek Soeharto mengapresiasi perjuangan Tim Panahan Indonesia yang telah memenuhi target 2 medali emas pada SEA Games XXIX Malaysia 2017.

"Luar biasa. Meski persiapan banyak mengalami kendala seperti telatnya uang saku dan pasokan peralatan terlambat tetapi Tim Panahan Indonesia tetap mampu memenuhi target 2 emas," kata Titiek Soeharto di Hotel Chulan Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (19/8/2017).

Untuk menghindari kendala tersebut, kata Titiek, pemerintah harus menjadikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai "bapak angkat" cabang olahraga unggulan. Apalagi, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dengan target 10 besar.

"Kalau ada BUMN yang ditunjuk sebagai "bapak angkat" untuk cabang panahan kan persiapan menuju Asian Games 2018 bisa dilakukan lebih baik lagi tanpa ada kendala seperti yang dialami selama ini. Jadi, kita bisa meningkatkan prestasi atlet lebih maksimal lagi untuk mencapai prestasi pada Asian Games 2018," ujarnya lagi.

Meski sudah memenuhi target 2 emas, Titiek yang sengaja datang ke Kuala Lumpur untuk memberikan dukungan berharap Prima Wisnu dan kawan-kawan bisa menambah perolehan medali emas bagi kontingen Indonesia. Dan, dia juga menjanjikan akan mengupayakan bonus khusus selain dari pemerintah bagi peraih medali di Kuala Lumpur.

"Saya berharap ada tambahan medali emas dari panahan. Da, saya akan mencarikan bonus bagi peraih medali di SEA Games 2017," tegasnya. ***