BATUBARA - Sejak digulirkan Jumat (11/8/2017) pekan lalu, pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Batubara sebesar Rp 15,4 miliar masih terus berlanjut. Pantauan Analisadaily.com di Kantor Desa Gambus Laut, Kecamatan Limapuluh, Jumat (18/8/2017), ratusan warga menunggu nomor antrean untuk menerima dana bantuan PKH dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Koordinator PKH Kabupaten Batubara, Mukhrijal Arif kepada Analisadaily.com menuturkan, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH mendapat Rp 1,5 juta.

"Untuk hari ini sebanyak enam desa yang akan dicairkan, diantaranya Desa Titi Putih, Desa Titi Merah, Desa Guntung, Desa Barung-barung, Desa Pasir Permit, dan Desa Gambus Laut, lebih kurang sekitar 600 KPM," ujar Arif.

Sebelumnya, Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnain, melalui Wakil Bupati, RM Harry Nugroho, saat menghadiri penyaluran dana bantuan PKH sekaligus penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) meminta kepada masyarakat agar meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan kesehatan. Anak penerima PKH harus sekolah.

Menurutnya, ke depan pembangunan di Kabupaten Batubara akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan. 4500 hektar telah disiapkan untuk pembangunan kawasan pelabuhan dan industri.

"Maka masyarakat harus mempersiapkan diri melalui pendidikan agar mampu bersaing," imbaunya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batubara, Bahrumsyah mengatakan, sebanyak 10.872 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tujuh kecamatan se-Kabupaten Batubara menerima dana PKH sebesar Rp 15,4 miliar melalui Bank Mandiri.

Bahrum berharap agar masyarakat yang menerima dana PKH bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik guna membantu biaya pendidikan anak. Bantuan PKH merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat.