MEDAN - Ratusan warga dari Aliansi Mahasiswa Muslim Bersama Umat (AMMBU) dan dari Forum Islam Bersatu (FIB) melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Sumatera Utara. Aksi ini mereka lakukan untuk menolak terbitnya Perppu no 2 tahun 2017 tentang perubahan atas UU No 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Dalam orasinya, ustaz Indra Syafii mentakan mereka menolak Perppu tersebut karena memberangus skeberadaan organisasi Islam.

"Perppu tersebut mengandung poin-poin yang akan membawa negeri ini ke rezim diktator yang represif dan otoriter," katanya, Jumat (18/8/2017).

Hal senada disampaikan Koordinator Forum Islam Bersatu, Irwan Said Batubara. Menurutnya secara substansial, akan membuka pintu kesewenangan karena pemerintah akan bertindak sepihak dalam menilai, menuduh dan menindak ormas tanpa ada ruang untuk membela diri.

Massa menyatakan terbitnya Peppu tersebut sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk bersifat represif terhadap ormas Islam.

Dalam aksi kali, massa melakukan aksi berjalan kaki dari Masjid Agung menuju kantor DPRD Sumut.