MEDAN - Untuk meningkatkan kemampuan para dosennya, Universitas Medan Area (UMA) membekali tenaga pengajarnya dengan pelatihan Pekerti (Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional). “Pekerti ini merupakan pelatihan keterampilan dasar bagi dosen diharapkan juga dapat meningkatkan kompetensi pedagogiknya,” tutur Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UMA, Ir Hj Haniza MT mewakili Rektor ketika membuka pelatihan itu di kampus Pascasarjana UMA di Jalan Sei Serayu Medan.

Dijelaskannya, Pekerti merupakan lokarkarya bagi dosen muda yang seluruh pesertanya berasal dari dosen di lingkungan UMA. Kali ini, sebanyak 25 dosen mengikuti pelatihan yang berlangsung dari Senin hingga Sabtu (14-19/8/2017) nanti.

Haniza yang juga ketua panitia meyakini, dari pelatihan Pekerti ini diharapkan dosen UMA dapat mengajar lebih baik lagi dan mampu mengevaluasi mahasiswa sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Dekan Fakultas Teknik UMA ini mengungkapkan, Pekerti itu sebenarnya syarat wajib bagi seorang dosen untuk mengajar. Pasalnya, selain pengetahuan linier, seorang dosen juga dituntut memiliki keterampilan dalam mengajar. Menurutnya semua dosen, khususnya dosen baru di UMA harus punya ‘surat izin mengajar’ melalui sertifikat Pekerti.

Disebutkan Haniza, dalam pelatihan itu UMA mendatangkan tim narasumber dari Unit Pelayanan & Pengembangan Pendidikan (UPP) USU yang diketuai Reni Asmara Ariga SKp MARS.

Haniza juga menyebutkan, UMA melalui LPM menggelar Pekerti yang merupakan program rutin tahunan. Penyelenggaranya organisasi yang diakui Kemenristekdikti. Tahun ini UMA bekerjasama dengan UPP USU.