PADANGSIDIMPUAN - Murojaah yang digagas Panglima TNI, Jendral Gotot Nurmantyo yang diadakan Kodim 0212/TS di tiga tempat ibadah yakni, masjid, gereja, dan vihara dalam rangka mengisi HUT ke-72 RI, Kamis (17/8/2017) berjalan dengan lancar. Mengusung tema 'Indonesia Lebih Kasih Sayang', masyarakat sekota Padangsidimpuan maupun dari luar kota Padangsidimpuan terlihat antusias menghadiri dan mengikuti acara tersebut.

Pantauan GoSumut di Masjid Al-Abror Kota Padangsidimpuan, sekitar 2.000 lebih peserta hadir turut mendoakan Indonesia agar masyarakatnya dapat hidup lebih rukun, damai dan penuh kasih sayang.

Murojaah di Masjid Al Abror ini dihadiri Dandim 0212/TS Letkol ARM Azhari, Walikota Padangsidimpuan yang diwakili para Asisten di antaranya, Asisten III Abdul Rosad Lubis, dan sejumlah pejabat lainnya, Ketua MUI Kota Padangsidimpuan, Zulpan Efendi Hasibuan, dan Alim Ulama serta para pimpinan pondok pesantren diikuti ribuan santri dan santryah, turut juga hadir para siswa muslim SLTA dari Kota Padangsidimpuan.

"Selama 72 tahun Indonesia merdeka, kita patut bersyukur atas perjuangan anak bangsa. Semoga dengan keberagaman dapat menguatkan persatuan dan kesatuan di bawah bingkai Bhineka Tunggal Ika Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Dandim 0212/TS Letkol ARM Azhari.

Hal senada juga diungkapkan Ketua MUI ustadz Zulpan Efendi Hasibuan. 72 Tahun Indonesia merdeka masih banyak yang harus terus dilakukan.

"Trimakasih kepada Panglima TNI yang telah menggagas kegiatan Murojaah ini. Mudah-mudahan doa kita hari ini mendapat berkat dan ridho-Nya dan menjadikan Indonesia menjadi masyarakat yang rahmatan thoyyibatul gofur," pungkasnya.

Murojaah yang dimulai pukul 17.00-18.00, dipimpin Tuan Naborkat sebagai pembawa doa dan selanjutnya pembacaan ayat suci Al-quran hingga khatam oleh para santri dan peserta secara berkelompok.

Sementara itu, di Gereja HKBP Habinsaran, sekitar 500-an orang dari berbagai elemen masyarakat terlihat serius mendengarkan khotbah dari pendeta yang memimpin acara tersebut. Di awal sambutannya sang pengkhotbah mengatakan baru kali ini setahunya militer Indonesia mengadakan kegiatan seperti ini dalam mengisi acara perigatan kemerdekaan Republik Indonesia.