MEDAN - Dicky Wahyudi (51) warga Jalan Nagari Ladang Panjang, Pasaman, Provinsi Sumatera Barat digelandang polisi ke Polsek Medan Area, Minggu (13/8/2017) siang. Dicky diamankan petugas karena membobol ATM milik para korbannya dengan modus pura-pura menolong. Pelaku spesial pembobol ATM ini ditangkap atas dasar laporan korban, Kartika (32) warga Jalan Halat, Kelurahan Kota Matsum IV, Medan Area dengan bukti LP/739/VII/2017 Sektor Medan Area.

Informasi yang diperoleh, kejadian tersebut bermula pada Jumat (21/7/2017) lalu sekira pukul 20.15. Saat itu korban pergi ke Indomaret yang berada di Jalan Halat untuk mengambil uang di mesin ATM Mandiri. Lantaran tidak bisa memasukkan kartu ATM Mandiri ke mesin, korban pun pindah ke ATM BNI yang letaknya bersebelahan. Tak berapa lama kemudian, korban didatangi pelaku dan menawarkan untuk membantu korban memasukkan Kartu ATM tersebut, namun tidak bisa juga.

Tanpa curiga, korban langsung beranjak dari tempat itu dan setelah pukul 22.00, korban memberitahukan kepada saudaranya bahwa kartu ATM miliknya tidak bisa untuk mengambil uang.

Hal ini lantas diberitahukannya kepada saudaranya. Saudaranya korban juga menanyakan apakah saat di ATM apa ada orang yang bantu? Lalu korban pun menjawab iya. Lalu Saudaranya bilang mungkin kartu ATM sudah diganti.

Mendengar itu, korban pulang ke rumah dan melihat ATM-nya ternyata benar sudah diganti oleh pelaku.

Keesokan harinya, korban mendatangi Polsek Medan Area untuk membuat pengaduan.
Petugas yang mendapat laporan turun ke tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan. Alhasil, tak sampai sebulan, pelaku dapat ditangkap dengan laporan dari para saksi dan korban bahwa pelaku terlihat di tempat yang sama sedang mengambil uang.

Dengan ciri-ciri yang sama dan wajah yang sudah terekam CCTV, pelaku diamankan dan diboyong ke Polsekta Medan Area untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Medan Area Kompol Hartono didampingi Kanit Reskrim IPTU Rudi membenarkan penangkapan tersebut.

"Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatan dan sudah 15 kali berhasil melakukannya, pelaku beserta barang bukti sudah kita amankan," ucapnya.