MEDAN-Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) dari Partai Golkar, Ngogesa Sitepu diserang kampanye hitam (black campaign) oleh lawan politiknya lewat selebaran kolase foto syur pria yang diduga Ngogesa bersama seorang perempuan cantik.

Juga ada foto yang memuat gambar sang perempuan cantik yang disebut "wanita simpanan" Ngogesa yang tak berbaju dan (maaf) bercinta.

Pengamat Sosial Politik Universitas Sumatera Utara (USU) Drs.Wara Sinuhaji, M.Hum menilai perbuatan ‘Black Campaign’ melalui selebaran gelab yang ditujukan untuk Calon Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, yang diduga keras sengaja ditaburkan oleh orang tidak dikenal (OTK) di kab. Langkat.

Selebaran Tersebut akan membuat diri Calon Bupati Langkat ini menjadi lebih besar lagi, untuk mencapai kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah secara langsung yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2008.

Dan biasanya,Calon yang didzolimi seperti ini biasanya akan memenangkan Pilkadasung, seperti contohnya yang sempat dialami oleh H.Syamsul Arifin,SE ketika mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumatera Utara,dan demikian juga terjadi terhadap Calon Bupati yang menang di kab.Batu-Bara.

Lebih lanjut menurutnya, tokoh seperti Ngogesa Sitepu dinilai berjiwa Nasionalis, dan Relegius yang mengelola Pesantren.

Dan biasanya orang yang didzolimi akan dipilih oleh masyarakat, dan masyarakat tidak akan terpengaruh dengan issu-issu tersebut karena berkaitan dengan politik, sekaligus berharap kondisi kab.Langkat tetap kondusif, seperti suksesnya Pemilihan Gubsu dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Batu-Bara yang dinilai sukses, katanya.