MEDAN-Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) dari Partai Golkar, Ngogesa Sitepu diserang kampanye hitam oleh lawan politiknya lewat selebaran kolase foto syur pria yang diduga Ngogesa bersama seorang perempuan cantik.

Juga ada foto yang memuat gambar sang perempuan cantik yang disebut "wanita simpanan" Ngogesa yang tak berbaju dan (maaf) bercinta.

Kolase foto termuat dalam cetakan selembar kertas yang lalu difoto dan kemudian tersebar di jejaring internet. Meski sekilas, gambar terkesan direkayasa, namun tetap saja menghebohkan karena ini serangan pertama yang terjadi pada diri Cagubsu.

Belum diketahui siapa penyebar namun motifnya hampir bisa dipastikan menyerang pribadi Bupati Langkat yang menjadi salah satu bakal calon Gubsu pada Pilgubsu 2018.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut, Irham Buana Nasution menilai, serangan itu kekanak-kanakan, sehingga tidak perlu diladeni.

"Itu biasa di tengah suhu politik yang meningkat. Sebetulnya itu gak perlu direspon," kata Irham.

Irham membantah seluruh tudingan dalam selebaran yang beredar itu. Baik tuduhan bahwa Ngogesa memiliki "wanita simpanan" yang disebut bernama Maysarah mau pun menyimpan uang di bank di Singapura.

Menurutnya, di era canggihnya teknologi saat ini orang akan sangat mudah melakukan rekayasa seperti itu. Terlebih lagi, tidak ada dukungan bukti yang bisa dipegang atas sederet tuduhan tersebut.

"Itu fitnah, fitnah yang sangat keji," kata mantan Ketua KPU Sumut ini.

Ia menyayangkan kampanye hitam yang menyerang pribadi Ketua DPD Golkar Sumut itu.

Lantas, siapa yang menciptakan selebaran gelap itu? Adakah rencana membawanya ke ranah hukum?

"Kita tidak tahu siapa (yang melakukan) dan gak perlu dibawa perasaan," tandasnya.