JAKARTA - Dewi Salma Zuhara (17) tak pernah menyangka bila driver Grab yang menerima pesanan orderannya adalah orang yang begitu dekat dengannya.

Siswa kelas 2 sekolah menengah atas ini mengunggah Instastory yang memperlihatkan dirinya sedang berfoto bersama seorang pria yang menggenakan jaket driver Grab. Dalam unggahannya itu, Salma menuliskan caption yang membuat hati terenyuh.

"Order grab, dapetnya papahku sendiri. Aku baru tau ternyata papahku sekarang kerja Grab," tulis Salma di Instastory-nya.

Pria yang berfoto bersama Salma rupanya adalah sosok ayahnya yang sudah lama tak pernah bertemu dan tidak diketahui keberadaannya karena telah berpisah dengan ibunya sejak Salma kecil.

Kisah Salma ini kemudian menjadi viral di media sosial dan banyak netizen yang bersimpati dengan apa yang terjadi pada Salma. Kepada kumparan (kumparan.com) Salma bercerita bagaimana dirinya merasa canggung sekaligus bahagia bisa bertemu dengan sang ayah yang sudah lama tak pernah dilihatnya.

"Jadi tadi siang pulang sekolah, saya order grab. terus dapet kan drivernya. Aku cuman merhatiin plat nomornya aja kan. Terus pas drivernya dateng, kaget banget liat mukanya kayak kenal, terus sadar itu papahku," ungkap Salma saat dihubungi kumparan, Selasa (8/8/2017). Yang lalu.

Salma mengaku tak mengetahui sama sekali bila ayahnya bekerja sebagai driver Grab. Salma berpisah dengan ayahnya saat usianya masih 7 tahun karena kedua orang tuanya bercerai. Sejak itu Salma tak pernah lagi bertemu bahkan berbicara sama sekali dengan sang ayah.

"Enggak tahu, putus kontak lama banget. Sampai nggak tau papah di mana. Kerja apa, karena putus kontak lama," imbuh Salma.

Salma mengaku sempat terdiam dan coba mencermati sosok ayahnya secara seksama. "Papah enggak cerita banyak. Soalnya kita sama-sama canggung. Cuman nanya kabar juga tanya sekolahku. Tapi aku tanya rumahnya dan sekarang tahu alamat rumahnya di mana he-he-he," ungkap Salma.

Meskipun Salma tak berbicara banyak dengan ayahnya, Salma mengatakan bahwa ayahnya berpesan beberapa hal kepada dirinya. Salah satunya mengingatkan Salma untuk menjadi anak yang baik dan harus bisa membanggakan ibunya.

"Tanya kabar begitu terus kasih pesen harus bisa jadi anak yang baik dan harus bisa banggain mamah, bantuin mamah," kata Salma.

Usai berbincang, ayahnya lalu mengantarkan Salma menuju restoran yang jadi tujuannya.

"Engga dianter ke rumah, soalnya aku ordernya dari sekolah ke restoran. Ada kumpul sama teman-teman," katanya.

Selain itu, Salma juga mendapat tumpangan gratis dari sang ayah. "Papah bilang nggak usah bayar," ucap Salma.

Meski hanya pertemuan singkat, namun begitu berkesan bagi Salma. Dia ingin bisa berjumpa kembali dengan ayahnya. Terlebih kini Salma sudah mengetahui di mana ayahnya tinggal.

"Belum ada rencana ketemu, tapi mau dong kalau ketemu lagi. Sekarang juga udah tau papah tingal di mana," tutup Salma.***