MEDAN - Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Namun saat ini Indonesia masih mengalami defisit dosen bergelar guru besar (Gubes) atau professor. “Professor di Indonesia saat ini masih 5.389 orang. Artinya, kita kekurangan guru besar sekitar 12.000 orang. Kekurangan itu juga dirasakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumut. Sebab, hanya memiliki profesor tak sampai 50 orang,” ungkap Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dr Dian Armanto MSc MA.

Menurut Dian disaat memberikan SK guru besar Binur Panjaitan kepada Rektor Universitas HKBKP Nommensen (UHN) Dr Ir Sabam Malau sangat mengharapkan dalam waktu dekat jumlah profesor di lingkungan Kopertis Wilayah I Sumut bisa bertambah.

“Saya yakin itu bisa diperoleh, sebab UHN punya prospek terbanyak karena 40 dosennya sudah S3,” kata Dian Armanto seraya mengajak Rektor agar mendorong Doktor di universitas itu untuk jadi guru besar.

Dirinya juga mengharapkan UHN bisa mendukung pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi di lingkungan Kopertis Wilayah I Sumut untuk mendorong mutu pendidikan tinggi. Menurutnya sebagai universitas milik bangsa dan merupakan aset potensi negeri ini, maka UHN harus mendorong segera mungkin dosennya untuk bisa S3 dan diaminkan Rektor.