Rantauprapat-Sejumlah terdakwa yang menunggu giliran jadwal persidangan di ruang tahanan Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat berteriak-teriak. Pasalnya, hingga pukul 13.33 WIB, mereka belum diberi makan oleh pihak Kejaksaan Negeri Labuhanbatu.

"Lapar, Pak!," kata Lutfi cs dari dalam ruang tahanan PN Rantauprapat.

Berulang kali mereka berteriak. Tapi, pihak PN Rantauprapat bergeming. Alhasil, jeritan mereka yang dominan terjerat kasus narkotika itu, tak jarang mendapat perhatian warga sekitar.

"Kami memang bersalah. Tapi tolong beri kami makan. Karena sejak pagi kami sudah dibawa ke mari. Kalau siang kami dibawa dari Lapas ke mari gak bakal kayak gini laparnya," ujar dia.

Anehnya, kata mereka kalau di bulan Ramadan kemarin mereka diberi makanan. Tapi, setelahnya tidak ada lagi pasokan makanan. "Di bulan puasa kami dikasih makan. Tapi, tak di bulan Ramadan kami disuruh puasa," jelasnya.

Salahseorang petugas Polri yang ditugaskan menjaga para napi ini mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. "Kasihan melihat mereka, dah siang begini belum juga makan," bebernya.

Sementara itu, Ketua PN Rantauprapat Sobandi, SH, MH ketika dikonfirmasi masih belum berhasil. Kata salah seorang petugas piket di PN Rantauprapat, Ketua PN masih istirahat. "Bentar lagilah. Ketua masih istirahat," jelasnya.