JAKARTA - Dua petembak Air Rifle, M Naufal Mahardika dan Fathur Gustafian diproyeksikan untuk meraih medali emas pada SEA Games Malaysia, 19-31 Agustus 2017 mendatang.

"Ya, kita memang proyeksikan Naufal atau Fathur untuk bisa merebut medali emas dari nomor Air Rifle di Kuala Lumpur nanti," kata Manajer Tim Menembak SEA Games 2017, Yoshie Agusta Akbar yang ditemui usai mendampingi Chief de Mission (CDM), Aziz Syamsudin mengunjungi pelatnas cabang olahraga (cabor) menembak di Lapangan Tembak Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Menurut Yoshie, kedua petembak tersebut diandalkan berdasarkan prestasi yang mereka dicapai. "Naufal itu merupakan juara SEASA di Malaysia, Mei lalu. Dan, Fathur juga meraih total poin yang tidak jauh berbeda dengan Naufal," kata Yoshie yang didampingi Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 4 Satlak Prima, Evalina DS.

Di SEA Games 2017, kata Yoshie, sebanyak 6 petembak yang akan diberangkan dengan target 1 emas dan 1 perak. Pada SEA Games Singapura, cabor menembak tidak meraih satu medali pun.

"Kita belum bisa banyak mengirimkan petembak karena masih dalam tahap pembenahan sistem pembinaan terkait adanya perubahan aturan pertandingan cabang olahraga menembak. Mereka yang diberangkatkan adalah yang terbaik dan memiliki peluang untuk meraih medali," ujar Yoshie yang juga mantan petembak nasional.

Secara terpisah, Naufal mengatakan tekadnya mempersembahkan medali emas pada penampilan perdana di SEA Games Malaysia 2017.

"Saya akan berusaha meraih medali emas di Kuala Lumpur nanti," pemuda kelahiran 17 Agustus.2001.

Peluang Naufal mempersembahkan medali emas cukup besar karena total poin yang diraihnya tidak jauh berbeda dengan total poin peraih emas di Singapura 2015.

"Dalam 60 tembakan, saya sudah mencatat total 620 poin. Biasanya saya dan Fathur saling kejar dalam total poin," akunya.

Mengenai pesaing di SEA Games Malaysia 2017, Naufal yang meriah emas PON Jawa Barat 2016 menyebut petembak Singapura, Thailand, dan tuan rumah Malaysia.

Tim Menembak SEA Games 2017:

Tim Manajer : Yoshie Augusta Akbar, Pelatih : Gatot Widiarso (Rifle), Isro Firdaus (Rifle), Marsono (senapan).

Atlet : M Naufal Mahardika dan Fathur Gustafian (10 M Rifle Man), M Hasan Busri (50M Rifle), Dwi Firmansyah (3x40 Rifle), Iwan Setiawan (10M Pistol), Supriyono (50M Pistol). ***