TAPANULI SELATAN - Keta marayam penyet, au mambayarna (Ayo, kita makan ayam penyet. Aku yang membayari). Itulah perkataan terakhir Muwarji Lubis (15) yang diungkapkan Adi Lubis (17), salah satu korban selamat dalam kecelakaan nahas antara sepedamotor dan mobil Toyota Inova BB 1000 WY, Senin (31/7/2017) di Jalan Lintas Padangsidimpuan-Mandailing, Kelurahan Sayurmatinggi, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Mulanya, sekira pukul 20.00 Senin malam, Lahuddin (16), Muwarji (15) dan Adi Lubis (17) bermaksud jajan ayam penyet di Kelurahan Sayurmatinggi. Muwarji mengajak dan mentraktir dua karibnya pada malam itu. Ketiganya kemudian beranjak dari kampung mereka di Desa Aek Garugur, Kecamatan yang sama dengan tujuan Kelurahan Sayurmatinggi.

Lahuddin yang memiliki sepedamotor kemudian mengemudikan kendaraan bermesin Honda Revo hitam berangka rakitan tanpa TNKB dari bengkel mereka untuk tunggangan ketiganya. Namun, belum sampai ke warung ayam penyet yang dituju, tepat di Lorong IV kelurahan itu nahas menghadang mereka. Satu unit Inova berwarna hitam dari arah Panyabungan datang dengan kecepatan tinggi dan oleng setelah ban depan sebelah kanannya pecah.

Meskipun sudah menghindar hingga ke beram jalan, namun Avanza itu masih menyeruduk mereka hingga ketiganya terpental dan terpisah, sementara mobil tersebut jungkir balik sebanyak 4 kali di badan jalan.

“Saya yang bawa. Sudah kupinggirkan sampai mau ke parit jalan itu, tapi bagian belakang keretaku masih kena sama avanza itu. Jadi kami terbalik ke badan mobil. Kawanku si Adi ku lihat letaknya di parit itu. Kalau si Muwarji tidak kuliahat lagi, aku juga sudah diangkat naik ke mobil dibawa ke sini (RSUD Kota Padangsidimpuan),” kata Lahhuddin yang mengalami luka parah pada bagian wajah, kepala dan kaki kanan yang patah di dua ruas tulang yang berbeda, Selasa (1/8/2017)..

Selain Lahuddin, Adi juga mengalami luka yang parah. Terlihat di bagian kepala, pinggang dan lutut kaki sebelah kanan yang bergeser. Adi lebih murung, di banding Lahuddin. Sesungguhnya, mereka juga belum mengetahui bahwa rekan mereka Muwarji sudah meninggal dunia.

Pada malam itu. Ketiganya dilarikan ke RSUD Kota Padangsidimpuan. Namun di tengah perjalanan, Muwarji sudah menghembuskan nafas terakhir hingga hanya dibawa ke Puskemas Sayurmatinggi sebelum dibawa pulang ke rumah duka.

Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan melalui Kapos Lantas Polsek Pintu Padang Bripka Thomas kepada GoSumut menjelaskan kronologis kejadian.

"Mobil Inova yang datang dari arah penyabungan hendak menuju Medan sesampainya di TKP diduga mengalami pecah ban depan sebelah kanan sehingga menabrak sepeda motor yang datang dari berlawanan arah. Terkait kasus ini, kita masih terus melakukan penyidikan dan pendalaman guna memperoleh hasil yang maksimal," tegas Kapos Lantas lagi.