MEDAN - Aparatur Kelurahan Babura bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan kembali melakukan aksi kampanye menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Kali ini, aksi yang berlangsung di persimpangan Jalan Iskandar Muda/Jalan Gajah Mada, Senin (31/7/2017), itu tidak hanya sebatas slogan mengajak masyarakat menjaga kebersihan, namun kampanye ini juga dihadiri puluhan anak-anak PAUD Bougenville sembari mempraktikkan membuang sampah di tong yang telah disediakan.

Inisiator Kampanye Medan bersih sekaligus Lurah Babura, A Zukri Al-Rasyid menjelaskan, kegiatan ini merupakan rutinitas mingguan yang mereka lakukan dengan sasaran pengguna jalan khususnya pengendara kenderaan roda dua maupun roda empat. Harapannya, pengguna jalan tidak membuang sampah di jalanan dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari khususnya di lingkungan tempat tinggal.

"Setelah tiga kali sosialisasi, kita gerakkan 13 lingkungan di jajaran kita untuk gotong royong massal," jelas A Zukri.

Selain penjadwalan dan penyisiran sampah, pihaknya juga sedang melakukan pembenahan lahan tidur yang sering dijadikan sasaran masyarakat buang sampah. Di mana, program lahan tidur yang berada di Sei Putih Baru itu nantinya akan dijadikan tempat daur ulang sampah organik.

"Pada saat pembukaan lahan tersebut, tanpa diduga dikunjungi Bapak Wakil Walikota Medan. Di mana beliau saat itu melakukan sidak di daerah Sunggal. Jadi beliau menyempatkan diri ke kelurahan kita untuk melihat gotong royong pembukaan lahan tidur," ungkapnya.

Selain aksi kampanye, pada kegiatan tersebut juga diselingi pemberian bingkisan kepada pengguna jalan agar selalu menjaga kebersihan lingkungan. Tampak pula Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, HM Husni bersama sekretarisnya, Zulfakhri Ahmadi turut membaur di antara pengendara.

Sementara itu, Camat Medan Baru Illyan C Simbolon mengungkapkan, ini sangat positif. Apalagi saat ini Kota Medan sedang gencar-gencarnya membersihkan sampah terutama tumpukan sampah liar.

"Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, terutama melalui anak-anak, jadi budayakan bersih itu dari dini. Sehingga ke depan Kota Medan bersih dari sampah," ujarnya.

Setelah Kelurahan Babura ini, pihaknya akan menginstruksikan ke kelurahan lain dijajarannya.