Medan-Menjelang bulan Agustus pedagang musiman penjual Bendera Merah Putih mulai marak di Kota Medan. Sejumlah titik di pinggir jalan pedagang membuka lapaknya masing-masing.

Di Jalan Sisingamangaraja, misalnya, puluhan pedagang bendera mulai marak, khususnya di depan Makam Pahlawan.

Heru salah satu pedagang bendera mengungkapkan bahwa menjual bendera ini sudah digelutinya selama 2 tahun bekakangan ini. Warga Bukit Tinggi, Sumatera Barat tersebut mengakui ia diajak oleh temannya, yang sudah berjualan bendera di seputaran makam pahlawan selama 10 tahun terakhir.

"Saya asli Bukit Tinggi, kalo keseharian masih kuliah. Kemarin diajak teman untuk ke Medan berjualan bendera, ya saya terima, karena lagi libur dan butuh uang," tutur Heru.

Bendera yang dijual Heru cukup bervariasi. Soal harga tergantung ukuran dan jenis bahan.

"Kalau harga bendera ukuran paling kecil itu harganya Rp 5.000 , dan yang paling besar ukuran 2 m x 1 m itu berkisar 150.000. Kalau ambil banyak bisa ditawar. Untuk ukuran sedang harganya Rp 10.000-Rp 20.000,tergantung bahan. Kalau bahan jamping itu lebih tebal jadi agak lebih mahal, dan ada bahan saten itu kainnya kilat, orang banyak yang suka, tapi kainnya sedikit lebih tipis," jelasnya.

Heru mengungkap omset dagangannya selama 2 hari jualan cukup memuskan.

"Kalau selama 2 hari ini dapatnya Rp 800.000 per hari, mudah-mudahan hari ini nambah. Tapi biasanya pembelian mulai ramai di tanggal 6 Agustus nanti," jelasnya.

Heru juga menjelaskan para pedagang bendera di depan makam pahlawan ini hanya boleh berjualan sampai dengan tanggal 15 Agustus.