Panyabungan-Hamidun Nasution, warga Gunungtua Raya, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menemukan teknologi berbahan bakar air untuk kendaraan roda empat.

  

Temuan itu dipamerkan Hamidun kepada para para pengunjung di stand Pemkab Madina pada acara TTG XVII tingkat Sumatera Utara, di Taman Raja Batu, Madina.

Hamidun menceritakan, bahan bakar kendaraan yang ia temukan ini tidak murni dari air, namjun campuran dari premium, dengan perbandingan 1liter air dan 10 liter premium, dan akan menghasilkan jarak tempuh 2 kali lipat.

"Misalnya dalam 1 liter bensin jarak tempuh 8 km, dengan adanya tambahan bahan bakar air akan menjadi 16 km," ujarnya.

Sementara untuk tenaga yang dihasilkan, menurutnya, tidak ada persoalan. "Tenaga normal seperti biasa, dengan memakai alat teknologi peralihan dari air menjadi bensin",katanya.

Diceritakannya, temuannya ini mendapatkan sambutan positif dari Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi.

"Pak Gubernur dan pak Bupati Madina memberikan respons, dan saya berharap dengan penemuan ini bisa berkelanjutan kejenjang berikutnya, sehingga berguna bagi masyarakat banyak untuk meringankan beban biaya bahan bakar, " harapnya.

Seorang pengunjung, Sopian menilai penemuan itu sangat bagus, apalagi harga BBM terus melambung.

"Jika ini bisa lolos dan diproduksi tentunya bukan hanya mobil saja, akan bisa nanti untuk mesin lainnya," jelasnya.