SERDANG BEDAGAI - Tiga rumah warga milik Meranti (50), Arun (45) dan Rodiah (47) yang terletak di Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai hangus terbakar bersama seluruh isinya, Minggu (30/7/2017) sekira pukul 19.30.
Menurut sumber, malam itu warga dikejutkan dengan adanya asap pekat dan api dari rumah Rodiah, dan menjalar hingga ke rumah Meranti dan Arun. Akibat tiupan angin kencang, api cepat membesar dan membakar seluruh rumah.
Ironisnya, setelah habis membakar ketiga rumah warga tersebut, 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sergai tiba di lokasi. Sementara warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Santi (36) mengatakan, malam itu dia pergi undangan sehingga hanya ada ibunya Rodiah dan cucunya di dalam rumah. Sementara Santi tidak mengetahui sumber api berasal dari rumahnya.
“Aku pergi undangan, cuma mamak dan anakku di rumah, jadi gak tahu darimana asal api,” bilangnya.
Beberapa warga yang duduk di sekitar SPBU Sei Buluh tidak jauh dari lokasi kebakaran mengatakan, saat itu mereka melihat api mulai membakar rumah sehingga mereka berhamburan datang ke lokasi untuk membantu memadamkan api.
“Kami lihat api, kemudian datang untuk memadamkan, tapi api terus menjalar dan membakar ketiga rumah itu,” bilang Anto (34).
Kapolsek Teluk Mengkudu AKP L Marpaung didampingi Kanit Reksrim Ipda Barito Siregar mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga adanya kebakaran kemudian turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan.
“Kita masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu dan dari mana sumber api,” paparnya.
Menurut sumber, malam itu warga dikejutkan dengan adanya asap pekat dan api dari rumah Rodiah, dan menjalar hingga ke rumah Meranti dan Arun. Akibat tiupan angin kencang, api cepat membesar dan membakar seluruh rumah.
Ironisnya, setelah habis membakar ketiga rumah warga tersebut, 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sergai tiba di lokasi. Sementara warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Santi (36) mengatakan, malam itu dia pergi undangan sehingga hanya ada ibunya Rodiah dan cucunya di dalam rumah. Sementara Santi tidak mengetahui sumber api berasal dari rumahnya.
“Aku pergi undangan, cuma mamak dan anakku di rumah, jadi gak tahu darimana asal api,” bilangnya.
Beberapa warga yang duduk di sekitar SPBU Sei Buluh tidak jauh dari lokasi kebakaran mengatakan, saat itu mereka melihat api mulai membakar rumah sehingga mereka berhamburan datang ke lokasi untuk membantu memadamkan api.
“Kami lihat api, kemudian datang untuk memadamkan, tapi api terus menjalar dan membakar ketiga rumah itu,” bilang Anto (34).
Kapolsek Teluk Mengkudu AKP L Marpaung didampingi Kanit Reksrim Ipda Barito Siregar mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga adanya kebakaran kemudian turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan.
“Kita masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu dan dari mana sumber api,” paparnya.