ASAHAN - Dinas kebersihan dinilai tidak peduli dengan kebersihan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sampah yang menumpuk di dalam parit Kota Kisaran. Masyarakat Asahan khususnya Kota Kisaran kesal akibat banjir di kota tersebut dikarenakan sampah yang tersumbat dan tidak pernah dikorek atau diambil. Pantauan GoSumut Minggu (30/7/2017), salah satunya parit di jalan Cokroaminoto ini terlihat tersumbat sampah. Sudah berhari-hari tidak pernah dikorek atau diambil oleh petugas kebersihan.

Hal ini membuat warga disekitar lokasi menjadi resah akibat penyumbatan sampah tersebut. Selain menimbulkan bau, juga membuat tumpat jalan air. Dikhawatirkan bila hujan deras, air akan masuk kerumah warga dan mengakibatkan banjir.

Rahma salah seorang warga Kisaran yang sempat mengeluh dengan sampah tersebut sangat menyesalkan pihak kebersihan Pemkab Asahan yang dinilai tidak bekerja efektif.

"Kalau sampah-sampah itu tidak digali, dikhawatirkan bila hujan deras, air akan masuk kerumah warga dan mengakibatkan banjir. Apalagi dijalan Cokro ini kalau sudah hujan menjadi langganan banjir," terangnya.

Padahal pemerintah sudah menganjurkan pelaksanaan gotong royong pada hari Jumat disetiap lingkungan, kelurahan dan kecamatan. Namun kegiatan tersebut dinilai tidak berjalan semestinya.