ASAHAN - Pelaku pengedar narkoba di Asahan, terkesan nekat dan brutal. Pasalnya seorang personel Sat Narkoba Polres Asahan mengalami luka di kepala akibat dipukul batu saat meringkus komplotan pengedar narkoba di kawasan Pangkal Titi, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kamis (27/7/2017). Dari penangkapan ini, polisi mengamankan dua pelaku dan satu pelaku lainnya kabur. Keduanya yakni Panusunan Sitorus alias Topan (21) dan Junaidi (20) yang berdomisili di Kelurahan Kisaran Naga.

Meski sempat terjadi kejar-kejaran namun keduanya dapat ditangkap. Seorang penyerang polisi bernama Wanlani berhasil kabur. Petugas berhasil mengamankan barang bukti satu paket diduga sabu-sabu, pipet skop khusus dan puluhan plastik klip kosong yang digunakan untuk mengemas sabu-abu dari keduanya.

Informasi didapat dari beberapa personil Sat Narkoba mengatakan kejadian tersebut bermula Brigadir Moreksa mengejar Wanlani yang mencebur ke sungai Silau. Pelaku sempat ditangkap kemudian melakukan perlawanan dengan memukul kepala petugas dengan batu dan mengalami luka hingga mendapatkan enam jahitan.

Akibat kejadian tersebut Moreksa dilarikan ke RSUD Kisaran guna mendapatkan perawatan. Sementara Wanlani berhasil kabur dari sergapan petugas.

Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Masku Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penyerangan terhadap anggotanya. Namun saat ini Moreksa sudah pulih dan oleh keluarga sudah dibawa kembali ke rumahnya.

"Memang Wanlani berhasil kabur, namun Panusunan Sitorus alias Topan dan M Junaidi warga yang sama berhasil diringkus. Dari keduanya sudah diamankan barang bukti satu paket diduga sabu-sabu, pipet skop khusus dan puluhan plastik klip kosong yang digunakan untuk mengemas," jelasnya.