MEDAN - Sejak dibuka pada 17 Juli lalu, jumlah pendaftar Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Diploma (D3) Universitas Sumatera Utara (SPMPD-USU) 2017 hingga Selasa (26/7/2017) sore mencapai 1.796 orang. Rektor USU Prof Dr Runtung SH MHum melalui Kepala Kantor Humas Bisru Hafi SSos MSi di kampus USU Padang Bulan Medan, Kamis (26/7/2017) mengatakan, jumlah pendaftar tersebut adalah 451 orang mendaftar di kelompok ujian IPA, 851 orang IPS dan 494 orang lainnya mendaftar di kelompok IPC.

Dikatakannya, USU membuka pendaftaran bagi lulusan SMA/sederajat tiga tahun terakhir untuk bisa mengikuti ujian masuk Program Diploma III dengan pilihan 14 program studi pada 5 Fakultas.

Pilihan tersebut yaitu, untuk program studi IPA berada di Fakultas MIPA dengan pilihan program studi D3 Statistik, Teknik Informatika, Fisika (Instrumentasi dan Elektronika), Kimia, dan Metrologi Instrumentasi, sedangkan di Fakultas Farmasi hanya ada satu pilihan yaitu D3 Analis Farmasi dan Makanan.

Untuk program studi IPS, katanya, berada pada tiga fakultas yaitu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan prodi Akuntansi, Keuangan dan Kesekretariatan.

Pada Fakultas Ilmu Budaya (FIB) terdiri prodi Parawisata, Perpustakaan, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang, serta satu prodi lainnya di Fisip yaitu Administrasi Perpajakan.

Ketua Panitia Prof Dr Rosmayati MS (WR 1 USU) dan Sekretaris Panitia, Rulianda Purnomo Wibowo MSc PhD menjelaskan, daya tampung bagi jalur masuk seleksi Diploma III berkisar 1.033 orang.

Sedangkan pendaftar diperkirakan 3.500 orang. Dijelaskannya, tahapan seleksi dimulai 17 – 31 Juli 2017 yang diawali dengan pembayaran di BNI. Pada tanggal tersebut juga dilakukan pendaftaran online melalui laman https://penerimaan.usu.ac.id/, dan pencetakan kartu tanda peserta.

Ujian tulis digelar 2 Agustus dan pengumuman hasil seleksi pada 8 Agustus. Untuk informasi yang lebih lengkap dapat diakses melalui laman tersebut atau di laman https://www.usu.ac.id. “Menghindari hal yang tidak diinginkan terutama yang dapat merugikan peserta, diimbau kepada para siswa calon peserta ujian SPMPD, orang tua siswa dan masyarakat luas untuk tidak mempercayai bila ada orang atau oknum yang mencoba menawarkan untuk memberikan bantuan meluluskan,” katanya.

Dia mengingatkan, kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh kemampuan dan keberhasilan peserta dalam mengikuti dan menjawab soal ujian tulis.