MEDAN-Ketua Forum Masyarakat Literasi Sumatera Utara (FORMALSU) Hasban Ritonga mengapresiasi peluncuran Pustaka & Ngaji Kampung 9.

Ia menilai kegiatan seperti ini bisa meningkatkan minat membaca dikalangan anak pedesaan. Apalagi anak tidak hanya diberi kesempatan membaca tetapi juga ada diajarkan mengaji.

“Jadi anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi berwawasan serta bertaqwa. Saya bahagia sekali karena pada Senin kemarin, Pustaka & Ngaji Kampung 9 yang pertama di Sumut, bisa saya luncurkan di Dusun 6 Desa Sidorukun, Labuhanbatu,” tutur Hasban Ritongan di Medan, Selasa (25/7).

Hasban mengatakan, kehadiran Pustaka & Ngaji Kampung selaras dengan tujuan deklarasi Sumut sebagai provinsi literasi. Dibutuhkan partisipasi masyarakat agar gerakan ini bisa menjangkau seluruh daerah.

“Forum Masyarakat Literasi Sumatera Utara juga dibentuk untuk mendukung Sumut menjadi provinsi literasi. Forum seperti ini baru pertama di Indonesia, karena itu kami juga akan mendorong terbentuknya forum-forum literasi serupa di kabupaten dan kota,” tambahnya.

Hasban lebih lanjut mengatakan, Ia telah lama aktif dan terlibat dalam mempromosikan literasi. Pada saat menjabat Kadis Informasi dan Komunikasi Labuhanbatu, Ia menginisiasi berdirinya perpustakaan daerah. Gagasan ini dimulai dengan menyewa rumah toko (ruko) agar masyarakat bisa membaca buku. Dan sekarang Labuhanbatu telah memiliki perpustakaan permanen yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan Labuhanbatu.

Agus Marwan, inisiator Pustaka & Ngaji Kampung 9, mengatakan gagasan awal berdirinya pustaka ini agar anak bisa membaca buku sebelum mengaji. Berbekal pengalaman mempromosikan program literasi bersama USAID PRIORITAS, Agus Marwan ingin membangun budaya membaca di kampung halamannya. Selain di Dusun 6 Desa Sidorukun, pustaka serupa akan didirikan di desa yang lain.

“Kami akan bekerjasama sama dengan guru-guru mengaji yang ada di desa-desa tentangga. Sehingga anak-anak kita bisa membaca buku sekaligus mendapatkan pendidikan agama yang baik,” terangnya.

Selain perpustakaan, program Pustaka & Ngaji Kampung 9 juga menyediakan vespa dan sepeda motor pustaka. Vespa dan sepeda motor dilengkapi dengan buku-buku bacaan. Secara terjadwal, vespa dan sepeda motor ini akan berkeliling ke desa-desa di Labuhanabatu untuk mengantarkan buku-buku.

Peluncuran Pustaka & Ngaji Kampung 9 juga dihadiri Kadis Perpustakaan Labuhanabatu, Dinas Pendidikan Labuhanbatu, Forum Masyarakat Literasi Labuhanbatu dan pegiat literasi. Ketua FORMALSU dan Kadis Perpustakaan dalam kesempatan itu juga menyerahkan sumbangan buku. FORMALSU merupakan perkumpulan pegiat literasi di Sumatera Utara. Forum ini ditujukan untuk mempromosikan literasi kepada masyarakat luas.