MEDAN - Pelatih PSMS Medan, Mahruzar Nasution, gusar. Ini terjadi setelah anak asuhnya mengalami seri di dua laga tandang meskipun sejauh ini mereka masih memiliki rekor positif. Dalam tujuh laga yang telah dilakoninya, skuad Ayam Kinantan belum terkalahkan dengan raihan 17 poin lewat lima kemenangan dan dua kali seri.

Hasil ini pun membuat Ayam KInantan-julukan PSMS Medan-bertengger di puncak klasemen dengan predikat tim dengan pertahanan terkuat di Liga 2 grup 1 tanpa kebobolan.

Berbicara tentang hasil dua kali seri menghadapi PSPS Pekanbaru Sabtu (8/7/2017) dan 757 Kepri Jaya FC, Minggu (23/7/2017) lalu, dikhawatirkan akan terulang kembali. Apalagi, dalam lawatan berikutnya mereka akan menghadapi menghadapi Pro Duta FC di Stadion Cendrawasih, Jakarta Minggu (30/7/2017) mendatang. Hal itu pun menjadi PR baru buat Mahruzar.

Ditemui usai memimpin latihan di lapangan Stadion Kebun Bunga Medan, Selasa (25/7/2017) sore, Mahruzar mengaku akan membenahi mental dan penyelesaian akhir anak asuhnya. Mengingat pada laga sebelumnya, mental bertanding anak asuhnya saat bertandang masih buruk.

"Ini nanti yang akan kita perbaiki ke depan. Selain itu, pada finishing banyak peluang yang terbuang itu juga akan kita evaluasi" sebut Mahruzar.

Dirinya juga menyoroti permainan keras yang diperagakan lawan dan menjadi salah satu faktor menurunnya semangat bertanding pemainnya.

Namun, menghadapi Pro Duta, dia berharap itu tidak terjadi lagi.

"Di dua laga kemarin, kita tampil dominan. Tapi permainan keras lawan membuat mental pemain kita jadi turun. Begitu memang secara psikologis yang dihadapi pemain. Tapi itu akan diperbaiki," ucapnya lagi.

Masih menurut Mahruzar, usai menggelar latihan pemulihan (recovery) Senin (24/7/2017), selanjutnya, Legimin Rahardjo dan kawan kawan akan mendapatkan materi latihan conditioning (pengkondisian) hari berikutnya.

"Setelah conditioning, kami akan menggeber persiapan jelang laga berikutnya, fokusnya finishing," terang Mahruzar.