TAPANULI SELATAN - Guna menunjang operasional penerbangan Bandara Aek Godang, Kabupaten Padang lawas Utara (Paluta) membutuhkan berbagai fasilitas pendukung bandara. Kepala Bandara Aek Godang Artanto melalui selularnya dari Bogor, dihubungi Antara dari Sipirok, Selasa (25/7/2017), mengatakan Bandara Aek Godang saat ini butuh penambahan landasan pacu.

"Aek Godang butuh penambahan sekitar 400 meter dari yang ada sekarang 1400 meter biar total panjang landasan pacu menjadi 1800 meter,"katanya.

Memang kebutuhan akan penambahan landasan pacu sudah disampaikan pihaknya ke Kementerian Perhubungan di Jakarta beberapa waktu lalu, namun harapan bisa terealisasi dengan baik.

Kurangnya panjang landasan pacu selama ini berdampak pengurangan jumlah seat atau jumlah kursi penumpang pesawat terbang yang hendak Take Off.

"Pihak Maskapai seperti pesawat jenis ATR 'Wing Air' memaksa mengurangi 17 seat atau maksimal membawa 55 dari 72 jatah kursi penumpang bila take off dari Bandara Aek Godang,"jelasnya.

Memang untuk 'landing' atau mendarat di Bandara Aek Godang pesawat yang sama Wings Air tidak ada masalah dimana bisa membawa full seat berjumlah 72 penumpang.

"Bila landasan pacu ditambah jumlah penumpang juga bisa dimaksimalisasi otomatis harga tiket juga dapat terpengaruh,"katanya.

Kebutuhan lain disamping landasan pacu, Bandaran Aek Godang juga tambahnya, butuh perluasan Apron atau untuk areal parkir pesawat seluas lebih kurang sekitar 12.000 m2.

Tambah peralatan Precission Aproach Path Indikator untuk alat bantu pendaratan, dan peralatan tambahan X-Ray Bagage.

"Infonya untuk menyangkut lahan Bandara saat ini masih dalam proses hibah dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan ke Kementerian Perhubungan di Pusat," katanya sembari berharap prosesnya dapat cepat tuntas.