PADANG LAWAS - Kemenangan di saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Padang Lawas (Palas) periode 2013 yang lalu, mendorong keinginan Calon Petahana H Ali Sutan Harahap berpasangan dengan drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt kembali berharap usungan dari partai PKS. Sewaktu Pilkada itu, tim petahana yang mengatasnamakan Tim Sobar mendapatkan usungan dari Partai Golkar sebanyak 5 Kursi DPRD Palas, Partai Patriot 2 Kursi, dan PKS tanpa kursi.

Dengan kekuatan dari tiga partai itu, Tim Sobar bisa mengalahkan calon Bupati Sarmadan Hsb berpasangan Ahmad Faisal yang saat itu mendapat usungan dari Partai Hanura 1 kursi DPRD, PBB 1 kursi, PKPI 1 Kursi, PDK 2 Kursi dan partai Republikan 1 Kursi.

"Pengalaman itulah yang menjadi dasar kami, untuk kembali mendapat usungan dari Partai PKS. Apalagi saat ini, PKS telah berhasil merebut 2 kursi DPRD Palas pada Pemilu 2014 yang lalu," ungkap H Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt kepada GoSumut, Senin (24/7/2017), usai mengambil formulir ke DPC PKS Palas.

Menurut Zarnawi, nuansa politik yang diaplikasikan pengurus DPC PKC Palas, simpatisan dan para kadernya, dinilai memiliki kemajuan yang cukup signitifikan. Hal itu dibuktikan saat Pilkada kemarin berhasil memenangkan pasangan Tim Sobar, dan Pemilu yang lalu juga berhasil mendudukkan dua orang kadernya di kursi DPRD Palas.

"Mudah-mudahan di Pilkada 2018 yang akan datang, kami juga mengharapkan usungan PKS, dan seluruh simpatisan dan para kader PKS mulai dari Kabupaten sampai tingkat desa,"terangnya.

Dengan usungan PKS kata Zarnawi, Tim Sobar bisa kembali meraih kemenangan pada pesta demokrasi Palas itu, dan pada Pemilu 2019, DPC PKS juga bisa menambah kadernya di kursi DPRD Palas, dari dua menjadi lima anggota DPRD Palas.

Kendatipun demikian, calon petahana juga sangat berharap dari seluruh partai yang sudah dimasukkan berkas formulir pendaftaran, seperti PAN, PKPI, Gerindra, Hanura, PDIP, PKB, PBB, Nasdem, PPP, dan Partai Golkar.

"Selain dari usungan Parpol, kami juga sangat mengharapkan dari seluruh pengurus, simpatisan, dan para kader partai politik yang mengusung tim sobar maju Pilkada 2018 yang akan datang. Jadi, tidak hanya sebatas partai saja," ungkapnya lagi.

Zarnawi menjelaskan, beberapa minggu yang lalu dan sekarang langkah taktisnya mengambil dan mengembalikan formulir adalah bentuk kesadaran politiknya dan penghargaannya terhadap mekanisme yang ada di partai-partai politik yang ada.

“Kami hargai mekanisme itu dan kami komitmen untuk mengembalikan berkas sebagai bentuk keseriusan untuk kembali maju menjadi calon Bupati/Wakil Bupati Palas. Insya Allah kalau menang, kami bisa melanjutkan kembali visi misi yang mencanangkan Kabupaten Palas Bercahaya (Beriman, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berbudaya)," sebutnya.