MEDAN - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Sumatera Utara, Parlindungan Purba melakukan pemantauan gudang Bulog Sumut untuk memastikan apakah ada beras yang ada di Bulog di Oplos menjadi beras premium, di Jalan Bilal, Kota Medan.

Saat kunjungan Parlindungan Purba didampingi langsung oleh Kepala Perum Bulog Divre Sumut Imran R Abdilah.

Parlindungan Purba melakukan pemeriksaan dengan memasuki gudang-gudang pemyimpanan Bulog. Ia mengecek jenis beras yang ada di Bulog.

Di gudang penyimpanan Bulog terdapat dua jenis beras, yaitu beras medium plus dan beras medium. Beras medium diperuntukan untuk beras Rastra, sedangkan untuk beras medium plus untuk Rumah Pangan Kita (RPK).

"Jenis berasnya ini medium. Yang di sana jenisnya medium plus. Tidak ada beras Premium," ujar Kepala Perum Bulog Sub Divre Sumut, Imran R Abdilah.

Imran R Abdilah menyampaikan bahwa semua beras yang mereka peruntukkan untuk Rastra, berasal dari Ponorogo dalam bentuk karung-karung besar.

Ketika hendak mereka salurkan ke masyarakat akan kembali di kemas dalam kemasan 15 kilo yang bergambar logo Bulog.

Parlindungan Purba mengutarakan dari pemantauannya, dia tidak mendapati beras kualitas medium di Bulog Sumut yang dioplos menjadi beras premium.

"Tidak ada ditemukan beras oplosan di gudang Bulog ini. Semua beras yang ada layak konsumsi. Beras-beras ini diperuntukkan semua untuk program Rastra," ujar Parlindungan di gudang Bulog Divre Sumut.