MEDAN- Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) II Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Sumut sudah menyiapkan langkah jika Ketua DPD Golkar Ngogesa Sitepu ditolak oleh DPP Partai Golkar sebagai Bakal Calon Gubernur Sumut.

Mereka melihat banyak kader potensial lainnya jika memang nama Ngogesa tidak diterima oleh DPP. Mereka masih memiliki Syahrul Pasaribu, Rolel Harahap dan kader-kader lainnya.

"Pak Ngogesa Sitepu itu Ketua Golkar Sumut, yang juga kader Soksi. Namun demikian, kita menunggu hasil keputusan DPP Golkar dalam urusan dukung mendukung. Depidar II Soksi Provinsi Sumatera tetap mendukung salah seorang kadernya.

Apalagi untuk maju dalam Pilkada Sumatera Utara sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara yang diusung DPD Golkar Sumatera Utara," ujar Ketua Wantim Soksi Sumut Rolel Harahap pada acara Halal Bihalal Soksi Sumut di Kota Medan.

Rolel melanjutkan, kalau pun nantinya ada keputusan lain dari DPP Partai Golkar yang akan memutuskan Ketua DPD Partai Golkar Sumut H Ngogesa Sitepu sebagai bakal calon wakil Gubernur Sumatera Utara, pihaknya sebagai kader Soksi akan tetap mendukung keputusan tersebut.

"Jika DPP akan berubah sikap soal pencalonan tersebut, maka Depidar II Soksi Sumut akan segera menggelar rapat pleno dalam rakerda lanjutan untuk memilih dan memajukan kader Soksi lainnya untuk maju sebagai balon Wakil ataupun Gubernur Sumatera Utara dalam Pilkada yang akan datang," papar mantan Wakil Wali Kota Tanjungbalai yang juga Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat DPD Partai Golkar Sumut.

"Jika DPP Partai Golkar berpandangan lain, masih ada kader lain yang akan dicalonkan. Maka Soksi siap membuat Rakerda kembali untuk mempersiapkan kadernya untuk bersaingan ataupun berpasangan dengan kader partai lain," imbuh Rolel.

Meskipun begitu, Ketua Depidar II Soksi Sumut yang juga anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar Indra Alamsyah lebih lanjut mengatakan, intinya Soksi masih tetap solid mendukung keputusan dan kebijakan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dalam menggerakkan roda partai meski KPK menyematkan status tersangka dalam perkara dugaan korupsi E-KTP.

"Kita sebagai kader (Golkar) sudah tentunya merasa prihatin dengan apa yang menimpa pada pimpinan kita. Namun begitu, kita tetap menjunjung tinggi proses penegakan hukum dan berpegang teguh pada asas praduga tak bersalah pada Pak Setya Novianto.dan memberikan dukungan moril terhadap Pak SN," ujar Indra Alamsyah.

"Kita dari Depidar II Soksi Sumut, sebagai organisasi yang melahirkan Partai Golkar, akan tetap melaksanakan amanat apa yang diperintahkan DPP soal roda organisasi khususnya di Sumatera Utara," tandas Indra Alamsyah.

Hadir juga dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumut Suruhenta, Ketua DPD Kosgoro Sumut Reza Fahrumi Taher, Sekretaris MKGR Sumut Hanafi Harahap, dan Ketua KWSI Sumut Desy.