PADANG LAWAS - Karang Taruna Parsadaan Naposo Nauli Bulung (KT PNNB) Desa Hasahatan Jae mensponsori kegiatan memancing di air deras sepanjang aliran sungai Aek Siala Minggu (23/7/2017). Setiap peserta yang ikut memancing dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp100 ribu per orang. Tempat memancing itu merupakan lokasi lubuk larangan hasil binaan dari KT PNNB Desa Hasahatan Jae. Lebih tujuh bulan aliran sungai aek siala itu sudah ditabur benih ikan sebanyak 2.000 ekor, dan saatnya untuk dibuka kolam pancing air deras.

Sebelum kegiatan, KT PNNB Hasahatan Jae terlebih dahulu mengadakan rapat internal pengurus. Hasilnya, seluruh pengurus sepakat untuk mengadakan kolam pancing. Hasil rapat internal itu kemudian dilanjutkan dengan musyawarah desa. Musyawarah desa juga menyetujui kegiatan PNNB tersebut untuk menyelenggarakan kolam pancing air deras disungai aek siala.

“Musyawarah desa yang dihadiri seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, sampai Alim Ulama sepakat mengadakan kegiatan tersebut,” ungkap Kades Hasahatan Jae Abner Hsb didampingi Ketua BPD Sufriady HSb kepada GoSumut.

Kegiatan memancing itu kata Abner tujuannya untuk mengembalikan modal lubuk larangan dari KT PNNB Hasahatan Jae, dengan memberikan kesempatan kepada pecinta mancing mania selama dua hari. Setelah itu, baru diserahkan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengambil ikan disepanjang lubuk larangan tersebut.

“Sesuai Peraturan desa (Perdes) dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Lubuk Larangan, uang pendaftaran akan disalurkan kemesjid, kepentingan umum dan panitia perlombaan serta pengurus lubuk larangan,” terangnya.

Dijelaskan,Tujuan utama kegiatan lubuk larangan dan selanjutnya kolam pancing air deras untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Palas, dalam menciptakan keindahan dan kebersihan sungai.

Secara terpisah, Ilham selaku panitia kolam pancing air deras mengatakan peserta yang ikut memancing itu sebnayak 25 orang, baik yang berasal dari lingkungan desa Hasahatan Jae, begitu juga pecinta mancing mania dari desa tetangga.

“Karena peserta yang ikut hanya 25 orang sementara target panitia jumlah peserta 60 orang, kemungkinan besar panitia akan melanjutkan kegiatan memancing pada esok harinya,” sebutnya menutup.