PALAS-Julia Pelitahati Harahap (32), yang diketahui PNS Pemkab Padang Lawas (Palas) sebagai bendahara Bappeda Kabupaten Padang Lawas (Palas) bersama adiknya Vina Harahap (20) mahasiswi IAIN Padangsimpuan, warga Sipirok jadi korban penikaman warga sekampungnya di Desa Batang Bulu Lama, Kecamatan Barumun Selatan yang dilakukan Roni Nasution dan Hedni Hairani Nasution, saat ini kedua pelaku melarikan diri setelah kejadian.

Informasi yang dihimpun dari warga Desa Batang Bulu Lama, kejadian penusukan itu tidak diketahui secara pasti motifnya. Tetapi keduanya sempat terlibat cekcok mulut, lalu terjadi penikaman itu.

Menurut warga, ternyata pertengkaran mulut berujung penikaman oleh Roni di bantu adiknya Hedni Hairani Nasution yang turut melakukan penganiayaan terhadap korban Julia.

“Julia yang terkena tikaman pisau dibagian perut sebelah kiri, langsung menjerit dan meminta pertolongan warga, “kata warga Desa Batang Bulu Lama.

Melihat kondisi korban berlumuran darah akibat tusukan pisau teman sekampungnya, warga langsung mengevakuasi korban ke RSUD Sihuhuan untuk mendapatkan petolongan.

Tidak hanya korban yang dirawat, tetapi adiknya Mahisiswi IAIN Padangsidimpuan juga menjadi korban penganiayaan mengalami luka dan memar ,terpaksa dirawat dirumah sakit yang sama,ungkap warga

Kapolsek Barumun, AKP Sudirman dikonfirmasi membenarkan kejadian penikaman dan penganiayaan terhadap korban Julia Pelitahati Harahap, PNS Pemkab Palas yang bertugas di Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama adiknya Vina Harahap, mahasiswi IAIN Padangsidimpuan y1ang juga jadi korban .

Ditanya kronoligis motif penikaman yang dilakukan tersangka Roni Nasution dan Hedni Hairani Nasution, terhadap kedua korhan.

Kapolsek Barumun menyatakan, sampai saat ini, korban belum dapat kita minta keterangannya karena saat ini dalam kondisi masih dirawat di RSUD bersama adiknya.

“Baru laporan pengaduan yang kita terima saat ini, untuk keterangan lebih lanjut, kita menunggu korban bersedia memberikan keterangan kejadian secara lengkap kepada petuga,” ungkap Kapolsek sembari menambahkan, kedua tersangka yang telah kita ketahui indentitasnya masih dalam pengejaran petugas karena keduanya tidak lagi berada di Desa Batang Bulu Lama.