KISARAN - Ketua Umum PSSI, Edi Rahmayadi, merekomendasikan seorang pemain remaja asal Asahan untuk masuk ke skuad PSMS Medan.
Hal ini juga disaksikan Ketua Askap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Asahan Armen Margolang saat Yuda (17), yang juga tercatat sebagai pemain PSSA Asahan itu direkomendasikan.
“Tolong dicatat, saya minta dia masuk dalam skuad PSMS Medan. Saya liat anak ini ada bakat. Sementara ini biar dia tinggal di rumah saya nanti,” ujar Edi. Yuda sendiri mengaku senang direkomendasikan masuk dalam skuad PSMS Medan. ”Senanglah bang, memang cita-citaku jadi pemain bola. Aku dari kecil udah masuk klub di Tanjungbalai, namanya Salam Perdana FC,” ucap anak pertama dari dua bersaudara ini sambil tersenyum seperti dilansir Metro Asahan (Jawa Pos Group). Disinggung posisi yang biasa dimainkannya, pemuda yang mengaku ditinggal kedua orang tuanya bekerja di Malaysia ini mengatakan senang bermain dalam posisi penyerang. “Aku main di mana aja bisa bang, tapi sering jadi play maker. Aku putus sekolah sampai kelas satu ya karena bandel, suka cabut sekolah main bola. Doakan lah bang,” ucap warga Sei Nangka, Kecamatan Sei Kepayang Barat Asahan ini tersenyum. Sementara itu, ketua Askab PSSI Asahan Armen Margolang merasa senang dan bangga salah seorang pemainnya direkomendasikan langsung Ketua Umum PSSI masuk dalam skuad PSMS Medan. “Dia ini baru musim ini aja masuk skuad PSSA, itupun pas seleksi untuk piala suratin ini. Meskipun kita kehilangan satu bibit pemain unggul, tapi kita harus senang dan mendukung. Semoga ananda kita ini bisa masuk ke level yang lebih tinggi lagi,” ucap legislator dari PDIP Asahan ini.
“Tolong dicatat, saya minta dia masuk dalam skuad PSMS Medan. Saya liat anak ini ada bakat. Sementara ini biar dia tinggal di rumah saya nanti,” ujar Edi. Yuda sendiri mengaku senang direkomendasikan masuk dalam skuad PSMS Medan. ”Senanglah bang, memang cita-citaku jadi pemain bola. Aku dari kecil udah masuk klub di Tanjungbalai, namanya Salam Perdana FC,” ucap anak pertama dari dua bersaudara ini sambil tersenyum seperti dilansir Metro Asahan (Jawa Pos Group). Disinggung posisi yang biasa dimainkannya, pemuda yang mengaku ditinggal kedua orang tuanya bekerja di Malaysia ini mengatakan senang bermain dalam posisi penyerang. “Aku main di mana aja bisa bang, tapi sering jadi play maker. Aku putus sekolah sampai kelas satu ya karena bandel, suka cabut sekolah main bola. Doakan lah bang,” ucap warga Sei Nangka, Kecamatan Sei Kepayang Barat Asahan ini tersenyum. Sementara itu, ketua Askab PSSI Asahan Armen Margolang merasa senang dan bangga salah seorang pemainnya direkomendasikan langsung Ketua Umum PSSI masuk dalam skuad PSMS Medan. “Dia ini baru musim ini aja masuk skuad PSSA, itupun pas seleksi untuk piala suratin ini. Meskipun kita kehilangan satu bibit pemain unggul, tapi kita harus senang dan mendukung. Semoga ananda kita ini bisa masuk ke level yang lebih tinggi lagi,” ucap legislator dari PDIP Asahan ini.