PADANG LAWAS - Akibat sarung gardan dan as roda tengah patah, sebuah mobil truk fuso bermuatan tiga puluh ton base berhenti di badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatya di depan SMAN 1 Barumun, Sabtu (22/7/2017). Bahkan, mobil truk dengan nomor polisi BK 8898 BJ itu sudah dua hari berada di Jalinsum dan tidak bisa digeser lagi keberam jalan, akibat sejak sarung gardan dan as roda tengah patah.

Untuk menghindari kecelakaan di sekitar truk itu, pengemudi truk menggeser roda ke tengah tepatnya di samping mobil truk tersebut.

Pantauan GoSumut, disekitar mobil truk itu terjadi kemacetan lalu lintas di pagi hari, akibat posisi mobil truk tersebut memakan sebahagian besar badan jalan, dan ditambah dengan lokasi tersebut merupakan jalan protokol yang dilewati anak–anak ke sekolah.

“Mau gimanalah pak, terpaksa mobil truk ini di badan jalan dan tidak bisa digeser lagi ke samping. (Kami lagi menunggu) mekanik dan alat yang dipesan dari Rantau Prapat,” ungkap Mardiono kepada GoSumut.

Mardiono menjelaskan, kronologi mogoknya mobil truk itu bermula dari jalan di samping SMAN 1 Sibuhuan. Saat membelok ke kiri jalan arah Jalinsum Sibuhuan-Sosa, tiba-tiba sarung gardan jebol, kemudian diikuti dengan patahnya as roda tengah.

Begitupun dirinya langsung menghubungi tokenya (pemilik mobil), dan pemilik mobil menyarankan supaya mobil truk ini dijaga, sambil menunggu mekanik dan alat yang mau diganti datang dari Rantau.

“Sewaktu berangkat membawa base dari Kota Pinang milik PT Ayu Septa menuju sibuhuan, sarung gardannya masih bagus, tiba-tiba didepan SMAN 1 Barumun langsung patah,” terang Ayah dua anak itu sembari menyatakan kawan konvoinya sudah dua trip, sementara dirinya satu trip muatan base pun belum terlaksana.

Dijelaskan, base yang dibawa itu rencananya 10 trip setiap mobil truk. Karena jarak tempuh dari Kota Pinang ke Sibuhuan sangat jauh, maka hanya satu trip saja yang bisa dibawa setiap harinya. Base yang diangkut itu kegunaannya untuk kebutuhan membangun lanjutan jalan jalur dua Sigala-gala menuju Bulu Sonik sepanjang 1 KM.

Kapos Lantas Polsek Barumun Ipda Mujiono membenarkan kejadian mogoknya mobil truk bermuatan base di badan jalan.

"Nanti kita komunikasikan ke pemiliknya supaya mobil cepat diperbaiki, dan bisa kembali berjalan sehingga tidak menimbulkan kemacetan di sekitarnya,” ungkap Mujiono sederhana.