MEDAN-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menghadiri acara peresmian kantor baru Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Sumut di Jalan Djamin Ginting Medan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Dengan diresmikannya kantor (rumah rakyat) baru ini, ini membuktikan PDIP semakin dekat dengan rakyat dan tentunya melayani rakyat dengan baik,” ucap Tengku Erry.

Dalam acara yang dihadiri ribuan kader, simaptisan serta para tamu undangan itu, Gubsu Erry menyaksikan antusiasnya seluruh hadirin menyambut kedatangan rombongan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen Hasto Kristiyanto. Bahkan disela padatnya kegiatan gubernuran, Erry merasakan kondisi berdesakan bersama ribuan kader yang ingin melihat putri Presiden RI pertama, Soekarno itu dari dekat.

Sebagaimana diketahui, PDIP sendiri secara aturan mengharuskan seluruh pengurus di setiap tingkatan harus memiliki kantor sendiri yang disebut rumah rakyat. Karenanya Gubernur memberikan ucapan selamat sekaligus memberikan dukungan agar kader partai bermoncong putih itu bisa memberikan bantuan dan menerima masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan serta aspirasinya.

“Sebagaimana disampaikan Ketum PDIP Ibu Megawati, kantor ini digunakan sebagai rumah rakyat, untuk bisa memberikan bantuan dan menerima pengaduan-pengaduan dari masyarakat sekaligus bisa melayani rakyat,” sebut Erry.

Sementara dalam sambutannya, Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan dirinya merasa beruntung karena sejak awal, kegiatan peresmian Kantor DPD sekaligus Mushala At-Taufik di lingkungan kantor itu, direncanakan menjadi acara internal partainya.

Namun kehadiran ribuan orang yang memadati Jalan Djamin Ginting Medan, ikut  serta di dalamnya para undangan dari luar seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, Partai Politik lain, dan masyarakat yang antusias ingin melihat langsung kedatangan Presiden RI ke-5.

“Ini seperti mimpi saja, selama ini kantor partai yang saya resmikan selalunya sewa, berpindah-pindah. Padahal sesuai keputusan Kongres, setiap struktur sampai tingkat bawah harus punya kantor sendiri yang disebut rumah rakyat. Akhirnya kalau ayam, bertelur juga (punya kantor permanen),” sebut Megawati disambut tawa para hadirin.

Dirinya juga menyinggung soal makna Pancasila yang saat ini semakin banyak pemuda yang tidak memahami kelima sila yang menjadi dasar Negara Indonesia. Banyak juga paham yang mengarahkan seseorang semakin menjauhi Pancasila. Padahal menurutnya, Indonesia  dibangun dengan landasan Dasar Negara Indonesia.

“Saya ingatkan kepada para pemuda, kalau ada yang mau mengajak masuk ke dalam organisasi yang jauh dari Pancasila, pikir-pikir dulu,” sebutnya.

Kepada para kader partai, Mega juga mengingatkan agar memanfaatkan secara maksimal kantor PDIP sebagai rumah rakyat serta memperkuat konsolidasi partai.

Usai sambutan, peresmian kantor DPD PDIP Sumut ditandai dengan penekanan tombol sirene, pelepasan balon ke udara serta pengguntingan pita. Hadir diantaranya Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung, Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution (Ketua Panitia), sejumlah Kepala Daerah lain, anggota DPR RI dari PDIP, para anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota dari PDIP, Pimpinan Ponpe Alkautsar Al-Akbar Syekh Ali Akbar Marbun, Ketua PW NU Afifuddin Lubis, perwakilan PW Alwashliyah serta ormas lainnya.