MEDAN-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengatakan penerapan Pelaksanaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK dengan sistem online sudah dilakukan dan terus dalam tahap penyempurnaan.

‘’Kini kita sedang mempersiapkan pengurusan kenaikan pangkat dapat dilakukan dengan sistem online,’’ ujar Gubsu Tengku Erry Nuradi saat meninjau SMAN 1 Barumun, Padang Lawas.

Ini, kata Erry, dalam rangka mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih bebas KKN. Pemerintah Provinsi Sumut terus melakukan gebrakan. Seperti halnya di bidang pendidikan dan kepegawaian. Hadir mendampingi Gubsu, Bupati Padang Lawas H Ali Sutan Harahap, sejumlah pimpinan SKPD Provsu.

Dikatakan Gubsu, penerapan PPDB secara online di setiap SMA dan SMK Negeri di Sumut telah banyak membantu mewujudkan transparansi dan efisiensi serta terhindar dari hal-hal yang mencemari dunia pendidikan seperti interfensi pihak lain yang memiliki kepentingan. Kemudian terhindar dari praktek joki atau mafia dalam pendidikan serta pengelompokan kemampuan finansial dalam penerimaan siswa baru.

"Penerimaan PPDB secara online ini tentu akan membawa pendidikan semakin maju dan berkualitas dari tahun-tahun sebelumnya khususnya di Provinsi Sumut. Tentu kita menyadari masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki. Kedepan juga para ASN yang ingin mengurus kenaikan pangkat juga bisa dilakukan melalui sistem online,"terang Erry.

Dalam kunjungannya di SMAN 1 Barumun, Gubsu Erry, berkesempatan menyerahkan SK Kenaikan 14 Guru SMA dan SMK yang berada diawah UPT Gunung Tua yang meliputi Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan Padang Lawas (Palas). Selain itu, Gubsu juga memberikan tanda pengenal secara simbolis kepada peserta didik baru SMA dan SMK yang akan mengikuti pengenalan sekolah.

"Dengan beralihnya kewenangan pengelolaan SMA dan SMK ke Provinsi, tentu proses mutasi guru-guru akan mudah. Begitu juga proses kenaikan pangkat dengan sistem online. Bagi guru yang sudah memenuhi persyaratan kenaikan pangkat sudah bisa segera diproses. Ini hadir Kepala BKD bisa langsung ditanyakan,"terangnya.

Kembali ke pengelolaan SMA dan SMK Gubsu menekan pasca pengalihan kewenangan ke Provinsi tentu pengelolaannya harus lebih baik lagi.  "Saya berharap SMA dan SMK harus bisa menunjukan kepada publik bahwa kita berubah kearah yang lebih baik menuju Sumut yang Paten," tandas Erry.

Sebelumnya Kepala UPTD Dinas Pendidikan Gunung Tua Zuta Lubis mengatakan total ASN di bawah UPT yang dipimpinnya berjumlah 540 dengan jumlah murid 10.256 siswa. Sedangka siswa yang mengikuti PPDB online pada tahun 2017 berjumlah 3.313 siswa. "UPT Gunung tua ini meliputi wilayah Paluta dan Palas,"ujarnya.