LABUHANBATU - Raden Surbakti Harahap (40) Warga Gunung Selamat, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, ini terpaksa dilarikan ke RSU Nuraini. Korban yang merupakan salah anggota LSM ini tak sadarkan diri usai ditikam Sangkot Daulay, (35), Rabu (19/7/2017) sekira pukul 11.00. Peristiwa berdarah tersebut terjadi di salah satu warung nasi di Blok 9, Simpang Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat. Bahkan, korban mendapatkan tikaman berkali-kali ke arah perut sebelah kanan.

Informasi yang diterima, sebelum penikaman ini terjadi, korban bersama dengan 2 temannya sedang duduk-duduk di dalam warung sambil minum teh manis.

Setengah jam kemudian, tiba-tiba pelaku langsung melakukan penyerangan terhadap korban dengan cara menikamkan sebilah pisau berulang kali ke arah perut korban dan mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian tangan/siku sebelah kiri, luka gores di perut, dan bahkan pisau masih menancap di perutnya.

Sontak, kejadian ini itu membuat kedua temannya berteriak histeris sembari meminta tolong. Namun, pelaku melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor jenis KLX warna hijau tanpa plat.

Kapolsek Kampung Rakyat AKP Heri Sugiarto saat dihubungi wartawan membenarkan peristiwa penikaman ini.

"Saat ini korban telah dibawa ke RSU Nuraini. Belum tahu apa sebabnya, karena tiba-tiba korban langsung ditikam. Kami masih di lapangan menyelidiki ini,” ujarnya.

Pantauan wartawan, saat ini rekan-rekan korban, baik dari LSM maupun insan pers ramai mengunjunginya di RSU Nuraini. Teman korban, Fahruddin Hasibuan mengatakan, sampai saat ini korban belum sadarkan diri.

“Masih terbaring. Sampai sekarang teman kami ini masih belum siuman dan pisau masih lengket di perutnya,” akunya.

Sementara itu, untuk mengungkap kasus penikaman ini, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, akan menurunkan Tim Opsnal Polres Labuhanbatu untuk membantu personel Polsek Kampung Rakyat.

"Supaya bisa kita dalami apa motif pelaku (melakukan penikaman itu)," ungkap Kapolres.