MEDAN-Seleksi panitia pengawas pemilihan (Panwaslih) 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) untuk mendapatkan penyelenggara yang berkualitas dan berintegritas. Tes tertulis yang dilaksanakan serentak di tiga lokasi, Medan, Labuhan Batu dan Sibolga diawasi langsung oleh tim Bawaslu RI.

"Seleksi ini untuk memilih penyelenggara pengawasan yang berkualitas, berintegritas untuk menegakkan demokrasi di Sumut," kata Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar saat memberikan arahan dan pembekalan kepada peserta tes tertulis calon Panwaslih di wilayah 3 (Sibolga).

Disebutkanya, tes tertulis dilakukan secara transparan. Soal tes tertulis merupakan bank soal dari Bawaslu RI. Naskah soal diserahkan kepada Tim seleksi di lokasi ujian, disaksikan oleh peserta.

"Kami menjaga kerahasiaan soal. Soal ini diserahkan di sini, dan dilihat bersama-sama," katanya didampingi Anggota Bawaslu Sumut Hardi Munte.

Tes tertulis dilaksanakan serentak di tiga tempat di Sumut. Wilayah 1 peserta dari Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Binjai dan Langkat mengikuti tes tertulis di di UISU Jalan SM Raja Medan. Wilayah 2 peserta dari Asahan, Batubara, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Selatan, padang Sidempuan dan Tanjung Balai mengikuti tes tertulis di SMAN 1 Rantau Prapat. Wilayah 3 peserta dari Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Nias, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Gunung Sitoli, Tapanuli Tengah, Toba Samosir, Smosir dan Sibolga mengikuti tes tertulis di SMAN 3 Sibolga.

Sebanyak 47 dari 746 calon peserta Panwaslih yang lulus seleksi berkas tak hadir pada saat tes tertulis. Wilayah 1 tercatat 24 orang tak hadir dari 356 calon peserta yang lulus seleksi berkas. Di wilayah 2 tercatat 14 oarnag tak hadir dari 210 peserta yang lulus seleksi berkas dan wilayah 3 tercatat 9 orang tak hadir dari 180 peserta yang lulus seleksi berkas.

Ketua Timsel Wilayah 3 Monang Sitorus mengatakan, pihaknya menunggu kehadiran seluruh peserta. Peserta yang terlambat masih berkesempatan mengikuti penyelenggara tes tertulis, namun tidak ada penambahan waktu yang sudah ditetapkan.