PERCUT-Martik (57) warga Jalan Makmur Tembung, Dusun V Gg Dahlia, Desa Sambirejo Timur, Percut Seituan, tewas seketika setelah tubuhnya terpental ditabrak kereta api di perlintasan Dusun II Mawar, Desa Sambirejo Timur.

Info yang didapat GoSumut dikepolisian, kekadian itu bermula sekira Pukul 14.30 Wib saat korban melintasi rel KA dengan berjalan kaki diatas besi rel.

Kanit Lantas Percut Sei Tuan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Waktu melintas, korban tidak mengetahui atau mendengar suara kereta api yang datang dari arah Medan menuju Bandara Kualanamu. Seketika itu juga korban ditabrak hingga tewas," pungkas Suprihanto.

Akibat kejadian itu, sekujur tubuh korban luka serius. Kejadian itu sempat dikerumuni warga sekitar maupun pengguna jalan lainnya. sedangkan warga lainnya menlaporkannya ke Polsek Percut Sei Tuan, Petugas Kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung turun ke Trmoat Kekadian Perkara (TKP). Di lokasi kejadian, sejumlah saksi dimintai keterangan, termasuk keluarga korban. Namun saat jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit ditolak pihak keluarga korban.

"Anak korban bernama Rasyid tidak berseda orangtuanya untuk dilakukan VER. Dan mereka tidak menuntut dibelakang hari atas musibah menimpa ibunya. Maka kejadian ini tidak diteruskan," bilang Kanit Lantas.

Ketika dikonfirmasi kepada anak almarhum, Rasyid tak terlalu jauh berkomentar. "Ya udahlah bang, itu sudah ajal ibu. Tadinya ibu mau beli sesuatu. Kami pun tidak merasa ada sesuatu yang terjadi," ujarnya sembari berlalu.