JAKARTA - Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR RI hari ini Kamis (13/7/2017) dihadiri oleh Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) yang juga Ketua Umum KOI, Erick Thohir, Ketua Umum KONI, Tono Suratman dan Achmad Soetjipto selaku Ketua Satak Prima.

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi X, Teuku Riefky Harsya berlangsung di ruang sidang Komisi X, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2017) mampu menuntaskan pertanyaan anggota dewan mengenai penggunaan anggaran untuk kesiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Pengajuan anggaran INASGOC sebesar 5 Triliun Rupiah adalah merupakan penghematan sebesar 3.7 Triliun dari pengajuan awal sebesar 8.7 Triliun.

Penghematan tersebut dikarenakan penekanan anggaran di sana sini termasuk di antaranya, mengganti Youth Asian Games dengan Test Event yang bisa menghemat lebih dari 600 Miliar dan biaya sewa dan produksi broadcast yang bisa dikurangi 100 Miliar. Penghematan ini sudah sesuai dengan arahan Ketua Dewan Pengarah INASGOC, bapak Jusuf Kalla dan juga saran dari Komisi X DPR RI termasuk Yayuk Basuki, Anita Jacoba Gah dan juga Donny Ahmad Munir," jelas Erick.

"INASGOC sudah mengatur proses penggunaan anggaran dengan sebaik-baiknya, demi menjamin kelancaran, ketertiban, transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang sesuai aturan dan tetap memperhatikan prinsip efisiensi, efektif, transparan, terbuka, bersaing, dan adil namun tidak mempersulit sehingga menghambat pelaksanaan," tambah Eris Herryanto, Sekjen INASGOC yang juga hadir dalam RDP tersebut.

Di akhir Erick secara khusus menyampaikan bahwa agenda besar INASGOC selanjutnya adalah pelaksanan countdown setahun menjelang Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2018 di Jakarta dan Palembang. ***