MEDAN-Pasar Aksara sebagai salahsatu Pasar tradisional tua di kota Medan, ludes terbakar. Tragedi ini masih meninggalkan duka mendalam bagi para korban.

Apalagi hingga saat ini, nasib ratusan pedagang masih terkatung-katung tanpa adanya lokasi penampungan yang disediakan. Mereka membuka lapak dan berdagang di pinggir jalan.

Para pedagang berharap ada perhatian pemerintah dan mendesak agar pasar tradisional Aksara yang terbakar segera dibangun dilokasi semula. Harapan ini disampaikan para pedagang melalui aksi damai "mengenang kebakaran pasar tradisional Aksara", paparnya.

Sekretaris Pedagang Korban Kebakaran Pasar Tradisional Aksara Medan (PK2PTAM) Saut Turnip dalam tuntutannya mendesak Walikota Medan Dzulmi Eldin segera membangun pasar ini di tempat semula dan meminta aspirasi pedagang tidak dipermainkan.

Selain itu, pemerintah juga diminta melakukan penataan pedagang di penampungan sesegera mungkin. Karena setahun bagi pedagang merupakan waktu yang sudah terlalu lama untuk bertahan tanpa ketidakpastian.

PK2PTAM juga mempertanyakan kebijakan Pemko Medan yang akan melakukan relokasi ke berbagai tempat seperti MMTC hingga Martondi. Kemudian rencana menjadikan lokasi eks pasar Aksara sebagai taman kota, sementara aturan yang mendukung untuk kebijakan ini tidak ada.

PK2PTAM berkomitmen tetap memperjuangkan agar Pasar Aksara segera dibangun. Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, mereka akan kembali ke Jakarta untuk mengadukan hal ini kepada Presiden Joko Widodo.