LABUHANBATU - Kapolsek Kampung Rakyat, AKP Heri Sugiarto memberikan komentarnya terkait bendera bajak laut yang diterima dari Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang, pada saat perayaan HUT ke-71 Bhayangkara beberapa waktu yang lalu. "Mungkin ini adalah satu motivasi yang besar untuk seluruh personel Polsek Kampung Rakyat, dimana pada Saat perayaan HUT Bhayangkara Ke - 71, kemarin kami dianugerahi bendera hitam berlambang bajak laut, yang artinya kurang maksimal dalam pengungkapan kasus di wilkum Kecamatan Kampung Rakyat," ujar Heri, Kamis (13/7/2017).

"Ini adalah suatu motivasi yang patut kami hargai dari atasan sebagai pemegang tongkat komando di kepolisian Polres Labuhanbatu," timpalnya.

Heri pun tidak menampik bahwa bendera bajak laut itu merupakan teguran yang mereka terima dari pimpinan agar ke depan dapat menjadi lebih baik lagi.

"Saya menjabat Kapolsek Kampung Rakyat, pada bulan Juni, sedangkan penilaian keberhasilan atau kinerja Polsek dimulai dari awal Januari sampai Maret 2017," ujarnya mengklarifikasi.

Artinya, sambung Heri, masih ada tanggung jawab dari Kapolsek sebelumnya. "Dalam artian bukannya kita tidak terima dengan hal itu, jujur kami bisa menerima dengan tulus, mungkin itu adalah motivasi bagi kami personel Polsek Kampung Rakyat, untuk lebih lagi memaksimalkan kinerja untuk ke depannya," ucapnya. 

Secara terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang menjelaskan, penganugerahan bendera bajak laut yang diterima kapolsek beberapa waktu lalu tak lain ingin personelnya berlomba mengejar prestasi.

"enilaian itu dilihat dari pengungkapan kasus kurun waktu 2017 berjalan, yang berprestasi saya memberikan penghargaan dan yang tidak berprestasi saya juga memberikan punishman, dan kita lihat berikutnya siapa yang berprestasi dan siapa yang tidak berprestasi," tandasnya.

"Saya berharap ini dilihat dari sisi positifnya," timpalnya.