ASAHAN-Klara br Silagan (56) dan Nursi br Sirait (54) warga Dusun III Desa Lobu Rappa Kecamatan Aek Songsongan ini tewas mengenaskan didalam kamarnya, Selasa (11/7) jam 03.00 wib di kediamannya. Kedua korban meninggal mengalami luka tusukan dibagian pinggang dan punggung.

Pihak kepolisian Polsek Bandar Pulo yang datang kelokasi langsung mengamankan kedua korban dan membawanya ke rumah sakit umum Siantar guna keperluan outopsi. Sementara pelaku perampokan berhasil membawa harta benda korban berupa sepeda motor Honda Supra X 125 dan 2 unit HP.

Kapolsek Bandar Pulo AKP M.Surbakti SH dikonfirmasi awak koran ini membenarkan peristiwa tersebut dan kini pihaknya masih melakukan lidik dan penyelidikan.

"Diduga kedua korban pembunuhan ini adalah kejahatan perampokan dengan kekerasan. Kedua mayat korban sudah kita bawa ke rumah sakit di Siantar guna keperluan outopsi. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi dan olah TKP,"jelasnya.

Menurut beberapa warga disekitar rumah korban menyebutkan pada Selasa 11 Juli 2017 jam 03.00 wib Parlin Sirait (26) anak korban Klara br Sialagan datang kerumah Nursi Boru Sirait berencana mau menemui ibundanya. Namun saat berada dirumah tersebut, Parlin melihat ibu dan uwaknya sudah tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah.

Melihat kejadian itu, Parlin kerumah Nurmawati boru Pasaribu dalam keadaan menangis dan menjerit.

Nurmawati langsung memeluknya dan Parlin mengatakan kalau 'wak-wak udah ninggal sama mamaku"di rumah Nursi boru Sirait. Lalu Nurmawati menanyakan kenapa rupanya mamak dan uwak Parlin. 'enggak tahu wak',, kata Parlin.

Mendengar penjelasan keponakannya tersebut, Nurmawati langsung pergi kerumah Roni Manik untuk memberitahukan kejadian tersebut. Lalu Roni Manik memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarganya untuk ke rumah korban.

Saat berada dilokasi kejadian, mereka ternyata melihat kedua korban sudah meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah. Nursi boru Sirait mengalami luka tusuk pada pinggang sebelah kanan dan kiri sebanyak 6 liang.
Sedangkan Klara boru Sialagan mengalami luka tusuk pada punggung sebanyak 4 liang.

Pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Bandar Pulo guna keperluan penyelidikan.