MEDAN - LN (31) dan RH (35), orangtua bocah korban pencabulan IN (9) dan ID (8) berharap keluarga pelaku pencabulan Agus Supriyana alias Aga (38) diusir dari kampung mereka Jl Damar XII, Dusun V, Perumnas Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang. Alasannya, keluarga Agus terkesan kerap mengejek keluarga korban. "Saya merasa sering ditertawai oleh istrinya pelaku ini. Ketika saya melintas di depan rumah mereka, keluarganya itu seolah mengejek dengan tertawa-tawa," kata LN di kantor Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Sumatera Utara-Aceh Jl Abdul Hakim, Pasar I, Medan Selayang, Selasa (11/7/2017).

Selain merasa diejek, LN seakan trauma dengan kejadian yang menimpa kedua putrinya. Tiap kali melihat istri ataupun keluarga pelaku, LN merasa sedih.

"Cobalah bayangkan, sudahlah anak saya dicabuli. Tiap hari saya bertemu dengan keluarganya. Rasanya itu hati saya hancur," katanya.

Maka dari itu, LN berharap keluarga Agus diusir dari kampung.

Hal senada juga disampaikan pasangan KS (40) dan AF (51).

Pasangan suami istri yang anaknya berinisial SV (8) korban pencabulan Agus juga minta keluarga terduga pelaku diusir dari kampung. Sebab, perbuatan pelaku itu sudah sangat meresahkan.

"Mungkin saja bukan anak kami korbannya, tapi ada juga korban lainnya. Maka dari itu, kami sebagai orangtua sangat was-was dan minta pelaku ini diusir saja," pungkas KS.