MEDAN - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut yang baru dialihkan menjadi ASN Kemenhub pada awal Januari 2017 kembali menyeruduk kantor Gubsu, Senin (10/7/2017). Begitu tiba di kantor Gubsu, para ASN Kemenhub tersebut langsung menuju Ruang Gubsu di lantai 10. Kedatangan mereka tak lain ingin mempertanyakan TPP mereka dari bulan Januari-April 2017 yang hingga saat ini belum juga dibayarkan.

"Kita kemari untuk mempertanyakan soal TPP kami yang hingga kini belum juga dibayarkan," sebut salah seorang ASN Kemenhub, Abdinta kepada wartawan kantor Gubsu, Senin (10/7/2017).

Setiba di lantai 10 kantor Gubsu, para ASN tersebut pun kembali merasa kecewa dikarenakan Gubernur tidak berada di tempat. Dimana Salah seorang provost Satpol PP Pemprovsu yang bertugas di lantai 10 mengatakan kepada mereka bahwa Gubsu sedang tidak ada di ruangan.

"Bapak lagi gak ada di tempat. Sudah dari tadi pagi bapak belum masuk," sebut Tambunan kepada para ASN Kemenhub.

Seakan tak percaya akan hal tersebut, para ASN ini pun memaksa untuk melihat langsung keruangan Gubsu. Tak mampu membendung keinginan ASN ini, Satpol PP pun mempersilahkan 2 orang perwakilan ASN Kemenhub untuk melihat langsung ke ruang Gubsu.

"Kalau tidak percaya, silahkan 2 orang perwakilan saja melihat ke ruangan," kata Tambunan.

Mendapat izin tersebut, Abdinta bersama 1 orang rekannya langsung memeriksa ruangan Gubsu untuk memastikan keberadaan Gubsu. Dan benar saja, Abdinta pun tak melihat adanya tanda-tanda keberadaan Gubsu di ruang kerjanya.

Sementara itu, Safran Siregar Staf Gubsu di lantai 10, yang terkejut atas kehadiran para ASN ini pun mengatakan bahwa agenda Gubsu hari ini adalah dari Mapolda dan langsung ke Gedung Dewan untuk mengikuti Paripurna.

"Agenda Pak Gubsu pagi ini syukuran di Mapolda kemudian ke DPRD untuk rapat Paripurna hingga siang nanti," sebut Safran.

Mendengar hal itu, Abdinta pun kembali mengajak rekan-rekannya ke DPRD Sumut untuk bertemu langsung dengan Gubsu guna mempertanyakan soal TPP mereka yang belum terbayarkan hingga saat ini.