MEDAN - Kepolisian Sektor (Polsek) Delitua bersama Koramil Delitua melaksanakan sistem pengamanan (Sispam) Markas Komando (Mako) dengan menggelar simulasi adanya serangan teroris, Kamis (6/7/2017) di halaman Mapolsek Delitua. Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna didampingi Danramil 15/DT Delitua Kapten B Sembiring beserta seluruh personil Mapolsek dan personil Danramil Delitua turut menyaksikan simulasi tersebut.

Dalam simulasi itu, Kapolsek menghunjuk dua anggota Reskrim sebagai pelaku teroris yang datang ke Polsek Delitua dengan membawa tas ransel dan membawa senjata tajam (sajam) menyamar sebagai pengadu/membuat laporan.

Setelah di dalam ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), kedua teroris tersebut berteriak Thogut dan mengeluarkan senjata tajamnya lalu menyerang petugas SPK.

Dengan sigap, petugas SPK berhasil melumpuhkan salah satu pelaku teroris sambil membunyikan alram steling. Sedangkan satu pelaku melarikan diri keluar SPK dan dapat dilumpuhkan dan diamankan di Halaman Polsek Delitua.

Kemudian anggota Koramil Delitua datang ke Polsek Delitua untuk membantu pengamanan Mako dan antisipasi serangan teroris selanjutnya.

Pelaksananaan teknis sispam Mako Polsek Delitua dan simulasi selesai dilakukan dan dilanjutkan dengan apel konsolidasi oleh Kapolsek Delitua dan Danramil Delitua.

"Pelaksanaan simulasi dilakukan sebanyak empat kali dengan tujuan untuk memperlihatkan kesigapan anggota menghadapi percobaan serangan teror. Simulasi juga dilakukan di Kantor Koramil 15/DT Delitua," kata Kapolsek.

Selain pelaksanaan simulasi, lanjut Kapolsek, acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian selebaran tentang himbauan kepada masyarakat oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kecamatan Deli Tua dan menempelkan selebaran itu di dinding rumah warga.

"Simulasi selebaran tersebut berisi himbauan kepada warga Kecamatan Delitua, yakni apabila ada orang asing di daerahnya, agar melaporkannya ke Polsek dan Koramil Delitua," pungkas Kapolsek seraya mengatakan selama pelaksanaan simulasi berjalan dengan aman dan terib.