MEDAN-Menjelang masuk sekolah tahun ajaran baru, pusat perbelanjaan di Kota Medan diserbu pengunjung. Perlengkapan sekolah menjadi produk yang paling laris.

Hal itu dikatakan Marcomm Manager Palladium Plaza Marriss Pangaribuan kepada MedanBisnis di Medan.

Ia menyebutkan, penjualan perlengkapan sekolah terutama tas, sepatu anak-anak dan alat-alat tulis di seluruh outlet di Palladium Plaza, yang paling banyak dikunjungi. Apalagi, di outlet-outlet tersebut menawarkan banyak diskon.

"Kemarin, jelang Hari Raya Raya Idulfitri hingga hari H dan H+ nya malah sepi. Tetapi menjelang masuk sekolah, dari hari Kamis (29/6), mal kita mulai dipadati pengunjung. Ini berkah bagi kita," bebernya.

Marriss mengungkapkan, pihaknya memprediksi momen Lebaran yang dipadati pengunjung, namun prediksi tersebut meleset.

"Malah menjelang masuk sekolah yang ramai. Masyarakat tampak begitu peduli kepada kebutuhan sekolah anak-anak mereka. Outlet-outlet kita sejak seminggu pasca Lebaran malah banyak yang sudah buka dan penjualan kita meningkat antara 5-10%. Sementara jelang Lebaran malah banyak yang tutup, kita sampai pakai strategi bazar pagi selama Ramadhan dari pukul 09.00-10.00 WIB, guna meningkatkan penjualan. Semoga bisa seterusnya begini," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan, Rina pedagang grosir perlengkapan sekolah di Pasar Petisah Medan. Menurutnya, beberapa hari terakhir menjelang masuk sekolah tahun ajaran baru, penjualan peralatan dan kebutuhan sekolah lainnya mengalami peningkatan, seperti buku tulis, tas, dan alat-alat tulis.

Peningkatan tersebut, katanya, mencapai 50-100% dihari biasa. Hal ini berbeda saat menjelang Hari Raya Idulfitri. Penjualan meningkat hanya berkisar 10-20% saja.

"Memang begitu biasanya, menjelang masuk sekolah tahun ajaran baru, permintaan pasti meningkat," ungkapnya.

Ia mengaku, tidak menaikkan harga barang secara signifikan. "Saya biasanya memberikan harga penawaran terlebih dahulu kepada pembeli dan mereka boleh menawarnya. Saya tidak berani menawarkan harga terlalu tinggi, karena kan banyak toko-toko menjual barang yang sama terutama mal. Kita banyak saingan," ujarnya.