PADANGSIDIMPUAN - Minggu (2/7/2017) kemarin, ratusan sopir angkot line 04 trayek Pasar-Batu Nadua melakukan aksi mogok mengangkut penumpang. Aksi tersebut merupakan solidaritas sesama sopir angkot karena telah terjadi pemukulan yang dilakukan oknum TNI berinisial APPD (40) terhadap dua pengurus angkot line O4 atas nama Mara Indo (22) dan Syarif (28). Keduanya merupakan warga Batu Nadua Jae, Lingkungan II, Gang Tiang Bendera, Kelurahan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Kepada awak media, ketua pengurus line O4, Firman Alhadis mengatakan, dirinya sangat menyesalkan tindakan brutal yang dilakukan oknum TNI tersebut, sehingga mengakibat para sopir angkot line 04 mogok.

"Dan pelaku sendiri juga terus melakukan intimidasi kepada para sopir angkot agar segera keluar dari dalam terminal dan berhenti menarik," jelas Firman.

Dirinya juga sangat menyayangkan terjadinya pemukulan terhadap rekan mereka yang bekerja mengatur trip di terminal Batu Nadua.

"Memang rekan kita yang dipukul itu sebelum kejadian menyuruh satu unit angkutan taxi masuk ke dalam terminal, entah bagaimana sang sopir tersebut merasa tersinggung, terus rekan kita tersebut melempar taxi itu dengan pasir sehingga terjadi cekcok mulut. Rekan kita ini juga salah melakukan pelemparan, walaupun tidak ada yang rusak sama sekali atau mengenai mobil tersebut, beberapa menit si sopir bersama oknum tadi dan rekannya menemui rekan kita ini dan langsung melakukan penganiayaan dan pengrusakan," tambah Firman.

Akibat insiden tersebut dan merasa simpati sesama sopir angkot line 04, akhirnya mereka sepakat mogok kerja dan meminta pengamanan dari kepolisian terkait pemukulan yang dilakukan oknum tersebut.

Menurut Firman, selain melakukan penganiayaan, pelaku juga sudah merusak pos restribusi milik Dinas Perhubungan Kota Padangsidimpuan.

"Kejadian ini sudah dilaporkan para sopir dan pengurus line O4 jurusan Pasar-Batunadua ke Subdenpom 1/2-3 Padangsidimpuan dan berharap kepada yang berwenang untuk segera menyelesaikan persoalan ini," tandas Firman.

Pantauan wartawan Senin (3/7/2017) di Terminal Batunadua, angkutan umum jurusan Pasar-Batunadua sudah normal kembali dan angkutan pun sudah berjalan seperti biasa dan beberapa personel dari Polsek Batunadua masih berada di terminal tersebut melakukan penjagaan.