SIDIKALANG - Para wistawan yang berkunjung ke Taman Wisata Iman (TWI), di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi mengeluhkan kerusakan jalan di objek wisata tersebut. Kerusakan jalan membuat pengunjung kurang nyaman. Keluhan disampaikan Anggiat Simamora (45) serta Sahala Sihombing (52), keduannya warga Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) kepada medanbisnis.com yang ditemui di lokasi itu, Rabu (28/6/2017).

Menurut mereka, untuk memberi kenyamanan bagi pengunjung selayaknya infrastruktur harus mendapat atensi khusus.

Sebab, lokasi wisata religi ini masih menjadi salah satu kunjungan favorit warga Sumatera Utara (Sumut), sehingga perawatan fasilitas mesti dilakukan maksimal supaya pengunjung betah.

"Kondisi jalan di lokasi TWI kita lihat kurang perhatian. Mulai jalan masuk dan di sekitar lokasi banyak berlubang," ujar keduanya.

Menurut mereka, jika hal ini tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan jumlah pengunjung bakal berkurang.

"Jika tidak segera dibenahi maka pengunjung akan malas ke sini. Hal itu akan merugikan Perintah Kabupaten (Pemkab) Dairi dari segi citra dan pendapatan asli daerah," ujar mereka.

Pengamatan medanbisnisdaily.com, kerusakan terparah terdapat di jalan masuk menuju area perahu Nuh. Aspal jalan sudah terkelupas. Material bebatuan seperti batu sertu timbul dan berserakan di badan jalan. Hal itu sangat mengancam pengendara sepeda motor dan mobil, serta terutama pejalan kaki.

Selain di area perahu Nuh, jalan-jalan utama di sekitar lokasi terdapat lubang di sejumlah titik, membuat pengendara terkendala dan harus ekstra hati-hati.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemkab dairi, Leonardus Sihotang belum bisa terkonfirmasi terkait kerusakan jalan seperti dikeluhkan pengunjung.