SIANTAR - Warga di Jalan Medan, Kelurahan Sumber Jaya, Siantar Martoba, Sumatera Utara, dibuat kaget dengan penemuan mayat seorang pria di rumahnya di daerah tersebut. Dia adalah Darma Panjaitan (48 tahun) ditemukan dengan kondisi badan membusuk dan membengkak. Kuat dugaan, Darma bunuh diri.

Saat ditemukan Jumat (23/6/2017) siang, posisi tubuh Darma terlentang di atas ambal yang berada di ruang tamu rumah tersebut.

Saat ditemukan, Darma mengenakan baju berwarna hitam serta celana jeans panjang. Ditemuka racun rumput merk Roundap serta sebilah pisau di sekitar tubuh Darma, saat personel Polres Siantar melakukan evakuasi. Urat nadi sebelah kiri dan leher Darma terlihat tersayat.

Bapak dua anak ini hidup seorang diri sejak 10 tahun silam di rumah itu setelah pisah dengan istrinya. Kedua anaknya juga dibawa istrinya.
Kepada METRO SIANTAR (grup pojoksumut), Bonar Panjaitan, abang Darma, menuturkan bahwa dirinya sudah 4 hari tidak bertemu dengan Darma.

“Sudah empat hari kami nggak jumpa. Dekat-dekatannya rumah kami,” katanya.
Hingga akhirnya, tetangga Darma mencium bau yang sangat menyengat dari dalam rumah Darma. “Tetangganya yang ngasih tahu. Katanya bau dari dalam rumahnya,” lanjutnya.

Mengetahui hal itu, Bonar dibantu warga lainnya kemudian menghubungi polisi. Setibanya disana, polisi pun mendobrak rumah Darma yang saat itu dalam keadaan terkunci. Saat itulah diketahui bahwa Darma sudah tidak bernyawa lagi.

“Dia memang sendiri di rumah itu, sudah 10 tahun cerai sama istrinya. Anak-anaknya pun dibawa istrinya pulang ke Sibolga,” jelasnya.
Ditanya apakah ada kejanggalan atas tewasnya Darma, Bonar tidak membenarkannya.

“Nggak lah. Karena selama ini pun dia mengeluhnya, ada sakitnya. Dari perut sampai ke pahanya gatal-gatal,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Siantar Martoba AKP David Sinaga menuturkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian Darma.

“Belum bisa kita pastikan, menunggu hasil dari forensik lah,” ucapnya.

Kini, jenazah anak bungsu dari 9 bersaudara itu dititip di Instalasi Jenazah dan Kedokteran Forensik RSU.

Djasamen Saragih Pematangsiantar, menunggu proses autopsi yang akan dilakukan hari ini, Sabtu (24/6/2017).