MEDAN-Di tengah lesunya daya beli, ternyata properti masih tetap memberikan angin segar bagi pengembang. Sebab rumah merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Melihat peluang tersebut, beragam strategi pemasaran dilakukan agar menjadi pilihan konsumen.

Director Sales dan Marketing Wiraland Marketing Property, Jenny Lok disela-sela acara buka puasa bersama, mengaku tetap optimis, karena properti memang sangat dibutuhkan.

"Bagaimana pun kondisi ekonomi dan politiknya, rumah tetap menjadi kebutuhan primer," ujarnya.

Sejak tahun 2017 ujarnya hingga Mei, pihaknya telah berhasil menjual 70% dari seluruh rumah yang ada. Baik itu rumah untuk kelas menengah ke bawah atau menengah keatas.

Diakuinya, dengan kondisi ekonomi saat ini masyarakat masih banyak yang menunggu. Meski begitu, pihaknya tetap optimis dengan sistem pemasaran yang teringerasi. Baik offline maupun online yang sudah mulai sejak dua tahun lalu.

Dia mengaku optimis untuk kwartal kedua tahun 2017, permintaan akan meningkat, terutama diakhir Juli mendatang. Sementara di akhir Juni sedikit menurun dipengaruhi kebutuhan Ramadan dan lebaran.