SATU kapal kargo berisi 15 anak buah kapal (ABK) yang semuanya warga negara Indonesia tenggelam di wilayah Tanjung Keling Malaysia (Selat Malaka) sekitar pukul 03.00 waktu Malaysia, Rabu (14/6/2017). Informasi yang dihimpun batampos.co.id (grup pojoksumut), hingga kemarin malam masih ada dua yang masih dinyatakan hilang. Keduanya yakni nahkoda KM Avatar bernama Samuel Andrianto (52), dan seorang koki bernama Hermawan (35).

Upaya pencarian oleh aparat berwenang di Malaysia masih terus dilakukan. Sedangkan, 13 ABK lainnya telah berhasil diselamatkan dari musibah tersebut.

KM Avatar berangkat dari Belawan dengan tujuan Batam dengan muatan container berisikan makanan. Sekira pukul 08.39 WIB kapal ini karam di wilayah Tanjungkeling Malaysia (Selat Malaka) akibat ombak dan angin kencang.

Seluruh kru memilih melompat ke laut dan berusaha menyelamatkan diri dengan cara mengapung bersama container.

Tapi nahkoda dan koki masih dinyatakan hilang. ABK yang selamat ini ditemukan oleh kapal lain yang melintas dekat lokasi kejadian kemudian menyerahkan para. ABK tersebut ke petugas APMM Maritime Malaysia.