MEDAN-Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Medan meminta para pelaku usaha jajanan olahan yang menghasilkan kue-kue, roti dan sejenisnya, mengutamakan kebersihan (higienis) dan kesehatan.

Hal itu karena saat melakukan pengawasan ke sejumlah lokasi atau pusat jajanan olahan, ditemukan pelaku usaha yang kurang memperhatikan kebersihan pada proses pengolahan dan bahan-bahan bakunya.

"Sebagai contoh, pada Jumat (9/6) lalu, kami melakukan pengawasan ke Toko Roti "A", Jalan AH Nasution, didapati sejumlah kekurangan," jelas Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian Kota Medan Zulkifli Sitepu kepada wartawan, di Medan.

Menurutnya, pada kunjungan itu, Dinas Perindustrian bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Lingkungan Hidup, mendapati toko roti tersebut belum mengutamakan kebersihan pada proses pengolahan.

"Proses pengolahan dan lokasinya terlihat kurang bersih. Demikian pula cangkang telur belum steril. Kami kemudian menyarankan, sebelum dipakai, telur-telur tersebut juga harus dicuci terlebih dahulu," tegas mantan Kadis Pertamanan Kota Medan tersebut.

Mendapati kenyataan itu, kata Zulkifli, pihaknya bersama tim dari dinas lain langsung memberi arahan dan peringatan untuk jadi perhatian pihak pengelola. Selain itu, pihak penanggungjawab bahkan tidak bisa menunjukkan izin operasional toko. Tentunya ini jadi perhatian khusus.

"Di situ kami menegaskan supaya pengelola atau pengusaha segera mengurus izinnya. Jika sudah ada, harus dipampangkan atau dipajang," sebut Zulkifli.

Dia menerangkan, pengawasan yang dilakukan ini sebagai bentuk pembinaan agar pengusaha jajanan olahan lebih menghargai konsumennya. Salah satu bentuknya tentu dengan menjaga kebersihan saat memproduksi produk.

Zulkifli bersyukur, masukan-masukan yang diberikan mendapat perhatian penanggungjawab toko tersebut. "Mereka berjanji akan menaati instruksi atau masukan yang kami berikan. Jika masih tidak mengindahkannya, bisa jadi pertimbangan untuk ditegur atau bahkan dikenakan sanksi," pungkasnya.

Sebelumnya, Dinas Perindustrian bersama MUI dan dinas terkait lainnya juga telah meninjau lokasi atau pusat jajanan olahan atau kue-kue khas Kota Medan. Di tempat itu, juga disampaikan sejumlah masukan demi kebaikan dan produk yang dihasilkan lebih terjamin dari sisi kebersihan dan kesehatan.